MPC PP Rohul Siapkan 4.000 Anggotanya untuk Membela Masyarakat

Kamis, 09 Juni 2022 - 17:42:00 WIB

Syahmadi Malau Ketua Majelis Pengurus Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Rokan Hulu, Riau (kanan). (Nurul Arifin/Detak Indonesia.co.id)

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Ketua Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Rokan Hulu, Riau memastikan ribuan kadernya yang ada di Kabupaten Rokan Hulu akan turun ke lapangan untuk merebut kembali aset MPC PP Rohul yang telah dikuasai Rizal Munte selama lima belas tahun terakhir.

Hal ini disampaikan oleh Ketua MPC PP Rohul Syahmadi Malau Kamis 9 Juni 2022.

Syahmadi Malau mengatakan bahwa saat ini MPC PP Rohul memiliki anggota sekitar empat ribu orang yang tersebar di enam belas kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu dan semua siap turun ke lapangan untuk membela masyarakat dan mengambil kembali apa yang menjadi hak masyarakat sebagai kader Pemuda Pancasila.

"Jika tuntutan kami tempo hari lalu di depan halaman Kantor Bupati Rokan Hulu tidak diindahkan oleh Pemerintah maka saya pastikan seluruh kader Pemuda Pancasila yang ada di Kabupaten Rokan Hulu akan turun ke lahan Koperasi Karya Bhakti untuk membela masyarakat dan juga mengambil kembali aset Pemuda Pancasila yang ada di Koperasi Karya Bakti," tegasnya.

"Saya sebagai Ketua MPC PP Rohul merasa bertanggung jawab untuk merebut kembali apa yang sudah menjadi aset MPC PP Rohul ditambah lagi ini ada aduan dari masyarakat yang menjadi anggota Kelompok Tani Karya Bakti bahwa semasa Kepengurusan Rizal Munte di Koperasi Karya Bakti itu, pengurus koperasi terkesan tidak memanusiakan anggotanya sendiri karena anggota koperasi hanya menerima delapan puluh ribu rupiah perbulan," jelasnya.

"Hal inilah yang membuat Saya bersemangat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Koperasi Karya Bakti tersebut," tegas Malau.

Di tempat terpisah Cholik Gading Siregar melalui sambungan teleponnya menjelaskan bahwa sepengetahuan dia sebagai anak kandung Abdul Somad Siregar bahwa Koperasi Karya Bakti di dirikan pada 1999 dan diketuai oleh ayahnya yaitu Abdul Somad Siregar.

"Dan setahu saya sewaktu itu Rizal Munte ini hanyalah pengurus dan juga anggota dari Koperasi Karya Bakti yang diberi kepercayaan oleh ayah saya untuk mengawasi lokasi atau kebun milik Koperasi Karya Bakti tapi entah apa yang terjadi tiba-tiba sekitar 2004 Rizal Munte menjadi Ketua Koperasi Karya Bakti dan dari situlah awal mulainya semua permasalahan yang terjadi di Koperasi Karya Bakti," tutup Cholik. (ary)