Anggota Dewan Desak Kembalikan Sapi Kurban Sumbangan Holywings

Selasa, 12 Juli 2022 - 11:44:08 WIB

KNPI Riau sesalkan sikap norak oknum Anggota Dewan di DPRD Pekanbaru, Riau, sumbangan sapi Holywings itu seharusnya disyukuri, bukan ditolak. (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Informasi tentang adanya penolakan dari oknum anggota dewan, terkait sumbangan dua ekor sapi kurban yang diberikan langsung kepada pihak Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru mendapatkan kecaman dari Pemuda Riau.

Sumbangan dua ekor sapi tersebut langsung diberikan oleh Perwakilan Pimpinan Holywings Kota Pekanbaru, Asun.

Namun, justeru niat baik itu ditanggapi sinis dan norak oleh salah satu anggota dewan yang dikenal asbun (asal bunyi) yakni VPS SH MH alias BB.

Tanggapan sinis dan norak itu mendapat kecaman dari Pemuda Riau yang tergabung di dalam Naungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Provinsi Riau.

Menurut KNPI, bahwa sikap oknum anggota dewan itu benar-benar menunjukkan mental seorang pecundang. Segala sesuatunya dicampuradukkan. Sumbangan ikhlas dalam rangka menghormati Hari Raya Idul Adha itu justeru diseret-seret dengan kepentingan bisnis yang sarat dengan nuansa politis.

Bagi Ketua Larshen Yunus, Selasa (12/7/2022) KNPI Riau sangat mengecam keras sikap norak seperti itu. Tidak patut keluar dari mulut seorang anggota dewan.

"Prihatin kami lihat model oknum anggota dewan seperti itu. Dia dipilih untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Kota Pekanbaru, terutama di dapilnya, tapi justru selalu ngawur, di luar dari jangkauan! Ingat ya Be, itu kasus terjadi di Jakarta, bukan di sini. Kok asbun kali sih. Modal brewok aja ya!" ungkap Larshen Yunus, Ketua KNPI Riau, seraya mengusap air matanya.

Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan, bahwa seharusnya para Wakil Rakyat di DPRD Kota Pekanbaru memperjuangkan hak-hak yang lebih penting lagi, seperti semrawutnya Regulasi Penerimaan Siswa Baru 2022 ini, kasus sampah, banjir, jalan berlubang, mangkraknya pembangunan Pasar Induk di Jalan Soekarno-Hatta dan mangkraknya pembangunan Pasar Cik Puan Sukajadi Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, banyaknya aset Pemko Pekanbaru yang terbengkalai, kasus gepeng yang mulai berkeliaran serta tentunya memperhatikan program Kesehatan seperti BPJS, KIS, JAMKESDA yang justru mempersulit masyarakat untuk berobat gratis.

"Pada akhirnya kami hanya dapat meratapi nasib seraya prihatin dan menyesali sikap norak dari Wakil Rakyat yang berinisial VPS alias BB ini. Mohon maaf kami sampaikan kepada Koko Asun. Jangan sedih ya Ko!!! Terimakasih atas perhatian dan sumbangannya. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Niat baikmu untuk berkurban justeru mengajak kami semua, agar selalu introspeksi diri. Terutama bagi para Anggota Dewan yang terhormat, apakah ada yang berkurban? Sapi atau kambing?" tanya Ketua KNPI Riau itu, dengan nada pesimis. (*/di)