DPP Santri Tani NU Tandatangani Kerjasama Kemitraan dengan Kodam III/Siliwangi

Ketum DPP Santri Tani NU HT Rusli Ahmad SE MM (kiri) menandatangani kerjasama kemitraan dengan Kodam III/Siliwangi untuk sukseskan ketahanan pangan Nasional di Aula Siliwangi Makodam III/Siliwangi Kota Bandung, Jumat (12/7/2022).(ist)
Bandung, Detak Indonesia -- Ketua Umum DPP Santri Tani NU HT Rusli Ahmad SE MM melaksanakan penandatanganan kerjasama kemitraan untuk sukseskan ketahanan pangan Nasional dengan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo SIP Jumat 12 Agustus 2022 bertempat di Aula Siliwangi Makodam III/Siliwangi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Widjanarko, Irdam III/Siliwangi Brigjend TNI Dadang Arif, Kapoksahli Kodam III/Siliwangi dan para Asisten Kasdam III/Siliwangi, Kabalakdam III/Siliwangi, para Pabandya dan Pabanda Sterdam III/Siliwangi.
Turut memeriahkan acara hadir anak- anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Nurul Huda Cimbeuluit Bandung.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdlatul Ulama T Rusli Ahmad SE MM dalam rangka sinergitas dan kemitraan untuk menyukseskan ketahanan pangan di gedung Aula Siliwangi, Makodam III/Slw Jalan Aceh No. 9 Kota Bandung.
Ketum DPP Santri Tani NU HT Rusli Ahmad SE MM dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP bersama anak- anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Nurul Huda Cimbeuluit Bandung.
Menurut Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo SIP, sudah saatnya para petani, masyarakat dan tentara itu sejahtera dan mandiri serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan terutama di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan.
"Apapun demi Bangsa dan Negara, kita selalu siap mendukung segala upaya Pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan," papar Pangdam III/Siliwangi.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum DPP Santri Tani HT Rusli Ahmad SE MM juga menyampaikan, kerjasama yang dilakukan oleh DPP SANTRI Tani NU bersama dengan TNI - POLRI adalah bagian dari usaha untuk mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional yang merupakan program dari Presiden Jokowi untuk kemajuan masyarakat Indonesia. Kerjasama dengan TNI yang dijalin sekarang ini, karena ujung tombak dari TNI ditingkat Desa adalah Babinsa.
"Jadi di tingkat desa, kelompok tani yang di bawah pembinaan kita dan pondok pesantren yang di bawah pembinaan Santri Tani NU ataupun yang mau bekerjasama dengan kita. Ke depan kita akan manfaatkan lahan kosong untuk lahan pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan dengan tujuan menuju Indonesia yang berdaulat pangan. Khusus di Kodam III/Siliwangi yang saat ini dipimpin Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP, telah memiliki pupuk organik BIOS 44 yang telah teruji dan terbukti meningkatkan kesuburan tanah maupun peningkatan produksi hasil panen untuk tanaman pertanian dan juga bisa digunakan untuk bidang perikanan. Ini adalah satu andalan kita nanti dalam peningkatan taraf hidup masyarakat petani baik dalam waktu dan hasil panen. Ini adalah satu kebanggaan bagi kami DPP Santri Tani NU dapat bekerjasama dengan Kodam III/Siliwangi dan semoga melalui kerjasama ini, saudara - saudara kita masyarakat petani di Jawa Barat dan Banten dapat kita berdayakan sebagaimana mestinya bekerjasama dengan Babinsa dan seluruh stake holder yang ada," terang Ketum DPP Santri Tani NU HT Rusli Ahmad SE MM. (*/rls/di)