Pasca Perjudian Ditangkapi Polda Riau, Sejumlah Tempat Tutup Sementara

Selasa, 23 Agustus 2022 - 12:34:31 WIB

Ditreskrimum Polda Riau selama sepekan (10-18 Agustus 2022) lalu berhasil menangkap 78 tersangka perjudian dan operasi 303 Polda Riau dan 12 Polres jajaran masih berlanjut. (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Sepekan Ditreskrimum Polda Riau melaksanakan operasi 303 perjudian dan menangkap 78 tersangka perjudian di Provinsi Riau pada 10-18 Agustus 2022, terhitung Selasa tadi (23/8/2022) sejumlah tempat nampak tutup sementara dan ada yang pindah ke tempat baru.

Hasil investigative reporting wartawan di Riau sejak ekpose Polda Riau Jumat lalu 19 Agustus 2022 dengan mengamankan 78 tersangka 303, di Pekanbaru beberapa tempat yang biasanya buka dan ramai warga yang kecanduan main gelanggang permainan (gelper) kini terlihat sepi dan tempat itu ditutup sementara.

Ini terlihat di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, biasanya dua bulan lalu buka, ramai yang main di dalamnya, kini ditutup dan pindah ke tempat baru. Di tempat baru itupun belum operasional karena situasi Nasional masih hangat giat pemberantasan perjudian.

Di Jalan Cempaka Pekanbaru juga nampak tutup sementara. Tiga tempat di Jalan Riau, Selasa tadi (23/8/2022) juga nampak ditutup sementara, menunggu situasi kondusif kembali. Di Kandis Kabupaten Siak, diinformasikan kegiatan serupa sebelumnya juga ada dan pernah diberitakan media.

Di Kandis, Siak

Uniknya di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, seorang oknum pedagang wanita ngeprank awak media dengan mengatakan tempat ini sudah tutup 3 tahun lalu. Sementara menurut info dari warga lainnya baru tutup dua bulan lalu, dan pindah ke tempat baru. Di tempat baru itu sekedar menyusun meja-meja dan mesin dulu belum operasional.

Penyelidikan yang belum diungkap Ditreskrimum Polda Riau, kenapa selama ini tempat ini dibiarkan beroperasional. Siapa saja yang membeking dan menerima setoran.

Seperti diberitakan sebelumnya penertiban 303 di Riau tak ada hubungannya dengan tersangka FS. Hal ini ditegaskan Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan saat konferensi pers di Mapolda Riau Jumat 19 Agustus 2022 didampingi Kabid Humas  Polda Riau Kombes Sunarto.

Sepekan Operasi 303, sebanyak 78 tersangka judi ditangkapi di Riau. Selama lebih kurang sepekan (10-18 Agustus 2022) Ditreskrimum Polda Riau dan 12 Polres jajaran Polda Riau melaksanakan operasi penertiban 303, sebanyak 78 tersangka pemain judi ditangkap. Terdiri dari 77 pria, dan 1 wanita dan 50 kasus. Barang bukti uang yang diamankan sekira Rp48 juta lebih.

Tempat di Jalan Riau biasanya ramai dikunjungi warga, kini tutup sementara.

 

Tersangka terbanyak berhasil diamankan di wilayah hukum Polres Rokanhilir sebanyak 7 tersangka. Dan terunik dari Polres Rokanhulu diamankan judi chip. Ketegasan pihak Polda Riau ini sejak Dirreskrimum Polda Riau dijabat Kombes Asep Darmawan. Sosok Dirreskrimum baru ini sangat terbuka dan dekat sama jajaran wartawan. Setiap pertanyaan wartawan dijawabnya dengan transparan dan gamblang.

"Penangkapan tersangka tindak pidana perjudian di Riau ini tidak ada kaitannya dengan FS," tegas Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan diidampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Suunarto dalam acara konferensi pers Pengungkapan Tindak Pidana Perjudian Ditreskrimum Polda Riau dan Polres jajaran Polda Riau di Mapolda Riau Jumat pagi (19/8/2022).

Kombes Asep Darmawan memaparkan jenis judi yang ditertibkan mencakup togel, mesin-mesin gelanggang permainan (gelper), permainan kartu, dan lain lain.

Sebelumnya Kabid Humas Kombes Sunarto memaparkan operasi selama Januari hingga Agustus 2022. Menurut Sunarto Polda Riau dan jajaran tetap memegang komit tak ada tempat dan ruang untuk segala bentuk perjudian di wilayah hukum Polda Riau.

Di belakang ruko ini di Jalan Riau tempat yang biasanya ramai dikunjungi warga, kini sepi tutup sementara.

Masyarakat diimbau untuk bersama Polda Riau dalam satu barisan berantas perjudian di daerah ini. Bapak Kapolda Riau menegaskan kepada seluruh jajaran untuk atensi permasalahan ini. 

Polda Riau tidak pernah berhenti untuk penindakan kasus perjudian. Dari Januari-pertengahan Agustus 2022 ada 145 kasus perjudian ditangani Polda Riau jajaran.

Jumlah pelaku yang diamankan sebanyak 228 orang. Barang bukti disita Rp75 juta lebih. Ada juga mesin gelanggang permainan (gelper), ayam yang diadu, billiar, dan lain-lain. 135 ada judi togel online tersangkanya 192 tersangka. Gelper empat kasus 15 tersangka. Permainan kartu enam kasus 21 tersangka.(azf)