KNPI Riau Sorot Dana Pensiun DPR dan Alokasi Pembangunan IKN, Larshen Yunus: Inilah Alasan BBM Naik

Ahad, 11 September 2022 - 21:13:23 WIB

Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.

Pekanbaru, Detak Indonesia--Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Provinsi Riau kembali menyorot praktik haram 'Panggung Sandiwara' oknum Pejabat Negara di Republik ini.

Hal itu disampaikan Larshen Yunus, selaku Ketua KNPI Provinsi Riau melalui siaran persnya, Sabtu (10/9/2022).

Menurut Ketua DPD I KNPI tingkat Provinsi termuda se-Indonesia itu, bahwa permasalahan terbesar di Negara ini bersumber dari para oknum Pejabat yang tak Amanah, bahkan terkesan culas dan penuh sandiwara.

Seperti kebijakan dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kendati harga minyak dunia (Rusia) turun, Pemerintah dan DPR justeru bersikukuh dengan berbagai macam alasan dan spekulasi. Alih-alih bicara tentang subsidi untuk kesejahteraan rakyat, nyatanya KNPI Riau justru mencium 'aroma busuk'.

KNPI Riau Sorot Dana Pensiun DPR dan Alokasi Pembangunan IKN, Larshen Yunus: "Inilah Alasan BBM Naik"

Menurut Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, bahwa sejatinya beban keuangan negara bersumber dari para oknum Pejabat itu sendiri, yang cenderung tidak berintegritas. Perkataannya tak sesuai dengan perbuatannya.

"Kami dan kita semua tentu pernah mendengar, bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah bilang, bahwa dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) telah membebani APBN, tetapi di satu sisi, baru-baru ini DPR justeru merancang peraturan baru tentang Dana Pensiun bagi mereka sendiri, walaupun hanya sebatas 1 (satu) periode saja (lima tahun) menjabat. Ini maksudnya apa? Ratusan orang anggota DPR-RI yang masing-masing perbulannya menerima gaji lebih dari Rp69 juta per bulan, kok malah buat kebijakan yang menjijikkan seperti ini?!" kesal Larshen Yunus.

Ketua KNPI Riau itu juga pastikan, bahwa tontonan tersebut jelas-jelas telah melukai hati masyarakat.

"Bayangkan saja! Oknum Pejabat kita hari ini juga turut memobilisasi Lembaga Negara lainnya, seperti Polri yang ikut-ikutan sosialisasi tentang manfaat naiknya BBM, inikan namanya kleru! Bagi KNPI Riau, sudah cukup 'panggung sandiwara' ini. Berhentilah untuk menjadi manusia munafik!" ujarnya.

Ketua KNPI Larshen Yunus juga katakan, bahwa imbas naiknya BBM akan menyengsarakan Rakyat. Padahal buktinya Pemerintah dan DPR sedang mensiasati dalam membuat kebijakan baru, yakni Dana Pensiun bagi mereka sendiri.

"Ayo masyarakat semua! Sadarlah. Mereka buat kebijakan baru. Rp2,5 sampai Rp3 juta perbulan Dana Pensiun sampai mati akan diterima Anggota DPR-RI. Belum lagi ratusan triliun rupiah uang buat bangun proyek Ibukota Negara Baru (IKN), kok terlalu kejam kali oknum Pejabat kita ini?" tanya Larshen Yunus, sambil meneteskan air matanya.

Hingga berita ini diterbitkan, Ketua KNPI Riau itu akan membuat Petisi Gelombang Penolakan Masyarakat Sipil, agar berani melawan oknum Pejabat yang tak amanah dan 'penuh dengan sandiwara'. (*/di)