Saksi Penggugat Teguh Arifin Mengaku Tak Ada Hubungan Famili dengan Abdurahman, Dibantah Saksi Tergugat Atmo di Persidangan

Rabu, 28 September 2022 - 21:41:29 WIB

Pelaksanaan sidang kesepuluh perkara perdata nomor 129 di Pengadilan Negeri Pekanbaru kasus sengketa lahan di Jalan Unggas ujung Simpangtiga Pekanbaru antara Penggugat Teguh Arifin versus Tergugat alm. Atmo, Rabu (28/9/2022) makin memperjelas objek perkar

Pekanbaru, Detak Indonesia--Sidang perdata Nomor 129 di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru kasus sengketa tanah di Jalan Unggas ujung Simpangtiga Pekanbaru antara Penggugat Teguh Arifin versus almarhum Atmo alias Atmojo memasuki sidang yang kesepuluh, Rabu (28/9/2022).

Sidang kali ini menghadirkan dua saksi kunci dari Tergugat almarhum Atmo dikuasakan ke kuasa hukum Julia Anna SH and Partner yakni dua purnawiran Polri tetangga almarhum Abdurahman, yakni Pak Sibarani dan Idrul yang memiliki tanah di Jalan Unggas ujung Simpangtiga Pekanbaru. Sibarani beli tanah Pak Atmo ukuran 21 x 21 meter.

Dalam kesaksiannya di depan sidang yang dipimpin hakim ketua Andri Simbolon SH dan dua hakimanggota,Sibarani mengaku kenal Atmo sejak 1984 semasa Pak Atmo masih hidup. Kenal Atmo karena bertetangga depan rumah. Sibarani tahu Pak Atmo punya tanah di situ, lalu 1986 Sibarani beli tanah Pak Atmo ukurqn 21 x 21 m.

Ada surat tebas tebang ditunjukkan Pak Atmo. Surat tebas tebang tahun 1978, dan 1986 Sibarani beli tanah Pak Atmo ukuran 21 x 21 meter. Lahan waktu dibeli berada di RT 2 RK 1 Kelurahan Simpangtiga Kecamatan Siakhulu Kampar, Riau. Sekarang masih milik Sibarani. Ada batas parit dekat Jalan Angsa Putih dan Jalan Unggas ujung.

Menurut saksi Sibarani, lahan Pak Atmo itu sudah dibersihkan saat dibeli Sibarani dan lahan ada ditanam palawija oleh Pak Atmo. 
 
Penggugat dari pihak Teguh Arifin menanyakan lokasi tinggal Sibarani dimana, dijawab Sibarani tinggal di Jalan Linggarjati berjarak 1 km dari tanah Pak Atmo. Tinggal disitu sejak 1984. Semua dulu itu Jalan Unggas. Sekarang lokasi itu Jalan Unggas IV. Jalan Unggas IV ke Jalan Angsa putih sekitar 300 meter. Sekarang Jalan Angsa putih lokasi ini.

Sibarani pernah dengar bangunan Azura. Lahan Pak Atmo 2 ha dalam satu hamparan. Dulu tak ada sawit. Jalan Angsa putih sebelah timur. Sibarani lupa ada lahan Abdurahman. Dan tak tahu tahun 2011 ada orang menimbun lahan. 

Kemudian Tergugat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru, diwakili Staf BPN Pekanbaru Pak Satria menanyakan ke Pak Sibarani (purn. Polri) bahwa Pak Sibarani membeli tanah Pak Atmo suratnya SKGR apakah diminta surat dasar oleh Kecamatan Siakhulu dulunya apakah tidak? tanya Pak Satria. Dijawab Sibarani suratnya SKGR alas haknya surat tebas tebang Pak Atmo, tambah Sibarani lagi.

Tergugat BPN Pekanbaru Satria menanyakan Sibarani lokasi lahan yang dibeli dari Pak Atmo di RT berapa? Dijawab Sibarani dulu di RT 2 RK 1 Kelurahan Simpangtiga Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar Riau. Sekarang RT 2 RW 1 Kelurahan Simpangtiga Kecamatan Bukitraya Pekanbaru.

Lahan 21 x 21 m Sibarani berada di dalam 2 ha lahan Pak Atmo. Tanah Sibarani dekat MTs dari objek perkara jauhnya 80 meter.

Pada sesi lainnya dihadirkan juga saksi kunci kedua dari Tergugat Pak Atmo, yakni Pak Idrul didengar pula kesaksiannya dan tahu dengan Pak Atmo. Pada sidang pekan lalu Penggugat dari pihak Teguh Arifin menghadirkan saksinya Ny Asni yang mengaku tak ada hubungan famili dengan Abdurahman. Namun hal ini dibantah Idrul bahwa Ny Asni sebagai saksi Penggugat Teguh Arifin adalah saudara Abdurahman.

Pak Idrul menjelaskan saksi Ny Asni adalah tetangganya, kenal sejak 2004 lalu. Abdurahman itu paman Ny Asni. Idrul tahu ini dari Buk Asni sendiri menyatakan ke Pak Idrul. Buk Asni adalah sepupu atau keponakan dari Pak Abdurahman 2001 ini diceritakan saksi Ny Asni langsung kepada Idrul di depan suami Ny Asni. Demikiqn kata saksi Idrul.

Masalah objek sengketa Pak Idrul mengaku tak tahu tapi 2 ha lahan Pak Atmo tahu, masalah sengketa tak tahu. Samsurijal kata Pak Idrul adalah yang punya Azura tetangga Idrul. Setahu Idrul alas hak Abdurahman adalah SKGR. Samsurijal beli tanah ke Abdurahman dan Samsurijal bangun gudang permanen. Gudang Azura nama anaknya, jelas Idrul.

Hakim Andri Simbolon SH tanya ke saksi Idrul tanah yang dibeli Samsurijal dari Abdurahman apakah satu hamparan dengan tanah Pak Atmo 2 ha itu. Dijawab Idrul satu hamparan. Ternyata lahan yang dibeli Samsurijal dari Abdurahman sekarang lahan Pak Atmo ya kata Hakim. Saksi Idrul tahu masalah tanah Pak Atmo karena dulu Idrul cari tanah mau beli di situ disinilah tahu ada lahan Pak Atmo itu, jelas Idrul. (azf)