Suporter Aremania Rusak dan Bakar Mobil Polisi, Dua Polisi Meninggal

Ahad, 02 Oktober 2022 - 22:01:24 WIB

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya skor 2 : 3 mengakibatkan dua personel polisi yang sedang bertugas meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022). (ist)

Malang, Detak Indonesia--Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta usai tragedi di Stadion Kanjuruan Malang, Jatim, Sabtu 1 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, segera melaporkan kejadian kerusuhan suporter Aremania ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tembusan Wakapolri, Irwasum Polri,  dan PJU Mabes Polri 

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengirimkan laporan konferensi pers terkait kejadian kerusuhan suporter pasca pelaksanaan pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang

Mohon izin melaporkan Jenderal, Kami melaksanakan konferensi pers terkait kejadian kerusuhan suporter pasca pelaksanaan pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang.

Waktu dan tempat Sabtu, 1 Oktobet 2022, pukul 04.30 WIB s/d selesai, tempat Mapolres Malang. Peserta konferensi pers, pejabat yang hadir antara lain Kapolda Jatim, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Wakapolda Jatim, PJU Polda Jatim, Kapolresta Malang Kota, Bupati Malang, Wakil Bupati Malang, Ketua DPRD Malang, Kapolres Malang, Dandim Malang, Kapolres Batu.

Substansi kegiatan :
1.) Kronologis kejadian kerusuhan suporter pasca pelaksanaan pertandingan Liga 1 antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang sbb :
a. Pukul 21.58 WIB setelah pertandingan selesai, pemain dan official Persebaya Surabaya dari lapangan masuk ke dalam kamar ganti pemain dan dilempari oleh suporter Aremania dari atas tribun dengan botol air mineral dan lain lain.

b. Pukul 22.00 WIB saat pemain dan official Pemain Arema FC dari lapangan berjalan masuk menuju kamar ganti pemain, suporter Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain dan official Arema FC, oleh petugas keamanan dilindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain.

c. Selanjutnya suporter Aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan menyerang aparat keamanan, karena suporter Aremania semakin brutal dan terus menyerang aparat keamanan serta diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan, kemudian aparat keamanan mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter Aremania yang menyerang tersebut. Kemudian Aremania yang berada di tribun berlari membubarkan diri keluar stadion.

d. Kemudian pihak keamanan masuk ke dalam loby dalam stadion Kanjuruhan dan standby di loby depan pintu VIP.
e. Sekira pukul 22.30 WIB saat rombongan pemain dan official Persebaya Surabaya dengan menggunakan kendaraan taktis (Rantis) dan pengawalan akan bergerak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, suporter Aremania menghadang dengan meletakkan pagar besi pembatas di jalur sebelum pintu keluar Stadion Kanjuruhan serta melempari kendaraan rombongan dengan batu paving blok, botol air mineral, batu, kayu dan lain lain. Kemudian Aremania juga merusak dua unit mobil Patwal Sat Lantas dan membakar satu unit truk Brimob dan dua unit mobil di pintu masuk depan Stadion Kanjuruhan.

Selanjutnya Aremania yang menghadang tersebut dibubarkan oleh aparat keamanan dengan menembakkan gas air mata. Rombongan tertahan karena jalan masih dihadang oleh pagar besi pembatas pada jalur yang dilalui.

f. Akibat kejadian tersebut banyak suporter Aremania dan aparat keamanan yang mengalami luka-luka. Suporter Aremania yang mengalami luka luka dan sesak nafas dirawat di ruang medis Stadion Kanjuruhan. Karena korban terlalu banyak dan ruang medis tidak bisa menampung, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit di wilayah Kepanjen antara lain RS Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Hasta Husada dan RS lain dengan menggunakan kendaraan ambulance, truk Polres Malang, truk Yon Zipur 5 Kepanjen, truk Kodim dan kendaraan lainnya. 

2.) Daftar kendaraan dinas yang dirusak suporter Aremania, sbb :
a. Mobil Patroli Lantas Polres Malang 3 Unit (rusak berat)
b. Mobil Patwal Lantas Polrestabes Surabaya 1 Unit (dibakar)
c. Mobil truk Brimob 1 Unit  (dibakar)
d. Mobil pribadi anggota 2 Unit (dibakar)
e. Mobil K9 Polres Malang Kota 2 Unit (rusak berat)
f. Mobil Patroli Polsek Pakis : 2 Unit (rusak)
g. Mobil Patroli Polsek Singosari: 1 Unit (rusak)
h. Mobil Truk Dalmas Polres Malang 1 Unit (rusak)
Total kendaraan dirusak dan dibakar : 13 unit.

3.) Daftar korban dalam kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, sbb :
a. Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen:
- Pasien meninggal dunia 4 orang
- Pasien dalam perawatan : 20 orang
b. Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen
- Pasien meninggal dunia 73 orang
- Pasien dalam perawatan : 19 orang
c. Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen
- Pasien meninggal dunia  34 orang
- Pasien dalam perawatan : 6 orang
d. Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen
- Pasien meninggal dunia 3 orang
- Pasien dalam perawatan 79 orang
e. RSI Gondanglegi
- Pasien meninggal dunia 6 orang
- Pasien dalam perawatan 25 orang.

f. Puskesmas Gondanglegi
- Pasien dalam perawatan 6 orang
g. RS. Ben Mari Pakisaji
- Pasien meninggal dunia 1 orang
- Pasien dalam perawatan 4 orang
h. RSU Pindad Turen
- Pasien dalam perawatan  3 orang
i. RS Salsabila DS Jatikerto Kecamatan Kromengan Pasien meninggal dunia 4 orang, pasien dalam perawatan 4 orang
j. RSBK Turen pasien dalam perawatan  1 orang
k. RS Saiful Anwar Kota Malang
- Pasien meninggal dunua 2 orang
- Pasien dalam perawatan 13 orang.

l. Korban Anggota Polri meninggal dunia Bripka Andik/Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung, di RS Wava Husada Kepanjen, Briptu Fajar Yoyok/Polsek Dongko Polres Trenggalek di RS Hasta Brata Batu.

m. Korban Anggota Polri yang dirawat:
- Bripda Agmal Khan Muhammad/Sat Samapta Polres Trenggalek/RS Bhayangkara Batu.

Total Korban meninggal dunia 127 orang. Dalam perawatan 180 orang.

Rencana tindak lanjut jelas Kapolda Jatim Irjen Nico melaksanakan pengecekan ke RS data korban update,membentuk tim Penyidik untuk tindak lanjut. Melakukan Koordinasi dengan Korwil Arema untuk komunikasi dengan suporter Aremania. (*/rls/di/azf)