Kejati Riau : Kasus PT DSI Dalam Telaah dan Ditindaklanjuti

Jumat, 14 Oktober 2022 - 14:43:54 WIB

Kepala Kejaksaan Tinggi Riau DR Supardi saat diwawancara wartawan di Gedung Kejati Riau di Pekanbaru, Jumat (14/10/2022). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Masalah dugaan penerbitan surat perizinan perusahaan PT Duta Swakarya Indah (PT DSI) milik Meryani alias Mery untuk lahan di Kabupaten Siak Sri Indrapura Riau oleh Bupati Siak Arwin AS SH saat tempo lalu, saat ini kasusnya masih bergulir diperiksa oleh penyidik Kejati Riau. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau DR Supardi didampingi Wasidik Rizky SH kepada wartawan di Kejati Riau di Pekanbaru, Jumat siang (14/10/2022) menegaskan hal tersebut dan pihaknya dikatakan sedang melakukan penelaahan berkasnya. 

"Sekarang dalam telaahan nanti diproses. Telaah sudah selesai. Nanti dilanjutkan dengan pengumpulan data. Ini tetap lanjut. Nanti surat perintah muncul," jelas Kajati Riau. 

Kemudian masalah demo Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan dan MPC Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru pada Kamis (13/10/2022) yang menyebut-sebut nama Gubernur Riau Drs Syamsuar dan mantan Kadis PU Riau kini Sekdaprov Riau Ir SF Haryanto Pohan, ditegaskan Kajati Riau bahwa pihaknya tak mengada-ada. 

"Catat itu. Saya tidak akan mengada-ada. Saya tidak bisa dipaksa dan tak bisa tanpa surat perintah. Kecuali fakta," tegas Kajati. 

Jadi menurut Kajati, case itu bansosnya sendiri kalau bicara Gubernur itu jauh. Jadi Kajati tak bisa dipaksa-paksa. Disuruh periksa-periksa. Itu zholim. 

"Saya sesuai fakta saja. Siapapun kalau ada fakta Saya periksa. Saya orangnya nggak bisa dipaksa-paksa. Kita bicara hukum. Kalau itu ya. Jadi Saya tak ada beban. Ya toh? Dan catat juga proyek manapun yang ada indikasi saya sudah punya catatan semua. Proyek-proyek punya siapa saja sih itu. Mau siapapun saya dah punya. Kalau telaahan masuk,  ya periksa sudah gitu. Saya tak ada beban di sini. Emang gua pikirin gitu kan? Jadi siapapunlah pokoknya ya, mereka yang katanya dari LSM-lah apapunlah kalau misalnya nanti dia megang-megang proyek semuanya ya sudah gitu. Kita jalan-jalan aja sudah. Jadi Saya nggak bisa dipaksa-paksa juga. Jadi data-data saya sudah punya semua gitu," tutup Kajati Riau DR Supardi. (azf)