Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Kota Pekanbaru menggelar aksi Gerakan Penyelamatan DPC Peradi Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad, atau tepatnya di Komplek Sekretariat DPC Peradi Kota Pekanbaru, pada Senin (31/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Kota Pekanbaru menggelar aksi Gerakan Penyelamatan DPC Peradi Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad, atau tepatnya di Komplek Sekretariat DPC Peradi Kota Pekanbaru, pada Senin (31/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Aksi ini dilakukan, terkait SK Ketua DPC Peradi Pekanbaru, yang terpilih pada Muscab III DPC Peradi Pekanbaru pada Sabtu 03 September 2022 lalu, Ketua yangTerpilih DPC Peradi Pekanbaru Dewi Septiani SH dan saat ini belum dikeluarkan atau ditandatangani SKnya oleh Ketua Umum DPN Peradi, Prof Dr Otto Hasibuan SH MCL MM.

Aksi ini dihadiri puluhan Advokat yang tergabung dalam DPC Peradi Pekanbaru yang menuntut agar DPN Peradi segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan DPC Peradi Pekanbaru terkait permasalahan yang ada di tubuh DPC Peradi Pekanbaru saat ini.

Pandapotan Marpaung SH MH, dan kawan-kawan Peradi saat melakukan Konfrensi Pers di Sekretarit DPC Peradi Pekanbaru menyampaikan tujuan dilakukannya aksi tersebut untuk menyelamatkan DPC dan mendesak agar SK Ketua Terpilih DPC Peradi  Pekanbaru dikeluarkan.

"Dengan dua bulannya SK itu tidak keluar kita bisa liat sama Kantor DPC tutup organisasi tidak berjalan di kantor ini ada PBH Peradi dimana," jelasnya. 

"Masyarakat mencari keadilan yang tidak mampu menentukan nasipnya. Kalau sekarang kantor tutup dua bulan mau kemana mereka mengadu, kawan. Yang lain ingin menguruskan SK.Sertifikat upa kemana mereka mau mengadu. Tuntutan kita segera keluarkan SK terpilih tersebut segera jadwalkan untuk melantik supaya organisasi berjalan seperti biasanya," ujarnya. 

"Yang kita harapkan sesuai keputusan muscab tersebut dengan adil dengan aman dan tentram kita berharap satu pekan Ketua Umum DPN Peradi di bawah pimpinan Profesor Doktor Otto Hasibuan segera mengeluarkan SK tersebut," harap mereka. 
   
Selain itu, Pandapotan menyebut adanya keresahan di kalangan pengacara terkait adanya isu Muscab ulang atau setidaknya diberikan SK Plt dari Ketum Peradi. 

"Jika dilakukan Muscab ulang, suara kami dikhianati maka kami akan siap melakukan langkah apapun untuk mengembalikan organisasi ini ke jalan yang benar," katanya. 

Pandapotan memaparkan, bahwa pihaknya telah mengupayakan untuk mengeluarkan SK Ketua terpilih tersebut dengan melakukan klarifikasi dan uji data. 

"Ketua terpilih dan tim sukses juga datang, ya Tabayyun lah namanya. Infonya ada 130 orang yang tidak terima hasil Muscab namun ada 185 orang pendukung Ketua terpilih harus dikeluarkan SK," tegasnya. 

Pandapotan mengatakan, pihaknya berharap agar seluruh pengurus dan DPN Peradi agar menerima hasil Muscab demi kepentingan yang lebih besar. Karena hal ini bukan semata kepentingan menang kalah kandidat Ketua. 

"Keluarkan SK tersebut dan tolong jangan ada langkah yang bertujuan mengkhianati suara kami karena pasti akan kami gugat. Kami akan menunggu waktu 7 hari agar DPN Peradi segera mengeluarkan SK tersebut," tegasnya.

Selain itu, Anggota DPC Peradi Pekanbaru, yang juga Advokat Muda, Andika Afriadi SH MH menyampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh Pandapotan Marpaung SH MH.

"Kita semua berharap yang terbaik untuk DPC Peradi Pekanbaru, tujuan kita melakukan aksi ini jelas untuk menyelamatkan DPC Peradi Pekanbaru, kita akan mengupayakan untuk mengeluarkan SK Ketua terpilih tersebut dengan melakukan klarifikasi dan uji data," ujar Andika Usai menggelar Aksi Penyelamatan DPC Peradi Pekanbaru. (*/di/azf)