Basarnas dan Tim Tanggap Bencana Polres Tanah Karo Evakuasi Korban LongsorĀ 

Rabu, 14 Desember 2022 - 23:10:03 WIB

Basarnas bersama Tim Tanggap Bencana Polres Tanah Karo dibantu TNI-POLRI dan Dinas PUTR Kabupaten Karo evakuasi korban tanah longsor di jalan Nasional Merek-Sidikalang Rabu (14/12/2022). (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Merek, Detak Indonesia--Basarnas bersama Tim Tanggap Bencana Polres Tanah Karo  evakuasi korban longsor di jalan Nasional jalur Merek-Sidikalang tepatnya di Panatapan II Dusun Aek Popo, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara Selasa (13/12/2022) pukul 23.00 WIB. 

Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, langsung memerintahkan personel ke TKP di bawah pimpinan Pawas AKP Hendri Tobing SH, bersama dengan piket fungsi, langsung menuju ke TKP untuk pembersihan sementara dan mengalihkan pengendara ke jalur alternatif.

Diketahui dari peristiwa tersebut satu unit mobil tanki CPO BK 8909 CJ yang dikendarai/supir an. Wahyu Hidayat (37) alias Dedek, warga Tanjung Mulia Hilir Medan Deli Kodya Medan, terseret material longsor ke jurang kedalaman lebih kurang 100 meter. 

Saat pembersihan, satu unit mobil tanki CPO, terlihat berada di dalam jurang dengan kondisi mobil terbalik ditutupi oleh bongkahan kayu dan lumpur. 

Evakuasi belum bisa dilakukan, karena lokasi tidak dapat dijangkau dan terjal dengan kondisi cuaca hujan deras serta tanah yang labil dan penerangan yang kurang.

Rabu (14/22/2022) pukul 09.00 WIB, Tim Tanggap Bencana Polres Tanah Karo dipimpin Kasat Samapta AKP Enda Tarigan, tiba di TKP dan bersama sama dengan Kodim 0205/TK, Dinas PUTR dibantu masyarakat melakukan pembersihan material longsor dan pencarian korban.

Jalur lintas diberlakukan sistem buka tutup dikarenakan material longsor belum bisa dibersihkan seluruhnya karena korban belum dievakuasi, dikhawatirkan material longsor akan kembali menimpa korban. 

Setelah beberapa jam pencarian, sekira pukul 12.30 WIB, jasad korban berhasil ditemukan di dalam mobil tanki yang sudah ringsek akibat tertimpa material longsor tapi belum dapat dievakuasi.

Kasat Samapta menyampaikan, jasad korban sudah ditemukan namun belum bisa diangkat karena tertimpa truk akibat material longsor. Dikatakannya, korban belum dapat dievakuasi saat ini, karena medannya cukup sulit dan menunggu tim dari Basarnas untuk evakuasi selanjutnya. 

Kondisi cuaca saat ini di TKP masih sangat ekstrem, hujan tak kunjung reda dan medan yang curam, membuat proses evakuasi tidak bisa dilakukan cepat.

Sampai sore tadi upaya evakuasi terhadap korban oleh Basarnas dan TNI/Polri belum berhasil dikarenakan keberadaan korban terjepit di dalam truk sehingga pada pukul 18.00 WIB upaya evakuasi dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi.

Terkait badan jalan yang masih tertimbun material longsor, pengerjaan pembersihan material longsoran belum dapat dilaksanakan karena diperkirakan dapat mengganggu proses evakuasi korban oleh Tim Basarnas.

Dinas PUTR dengan Balai Jalan Provinsi akan bekerjasama dalam pembersihan material longsoran setelah evakuasi korban selesai.

"Untuk jalur jalan Merek-Sidikalang sudah bisa dilintasi mobil dengan sistem buka tutup, kita imbau kepada masyarakat supaya tetap waspada dan hati hati, jika melintas di area rawan longsor, di saat hujan deras berhenti dulu di tempat yang lebih aman," ucap Kapolres Tanah Karo melalui Kasat Samapta AKP Enda Tarigan. (stm)