JAKARTA (detakindonesia.com)-Pemerintah RI melalui Kementerian Keuangan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tahun 2016 ini bisa mencapai titik 5,3 persen. Pencapaian target ini akan didukung dengan peningkatan belanja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan diberikannya gaji ke-13 dan 14.

Sebagaimana diketahui pertumbuhan ekonomi Indonesia masih disumbang langsung dari kontribusi konsumsi masyarakat yang pada kuartal I-2016 pertumbuhan rumah tangga ini dianggap masih belum sesuai harapan.

"Kita masih targetkan pertumbuhan ekonomi Nasional 2016 sebesar 5,3 persen. Ini masih akan didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang ditargetkan sebesar 5,1 persen 2016 ini. Tetapi pada kuartal I lalu konsumsi Nasional hanya tumbuh 4,94 persen. Jadi perlu kerja keras untuk mendorong pertumbuhan konsumsi tersebut," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Bambang menegaskan diharapkan dengan pemberian gaji ke-13 dan 14 kepada PNS tersebut pertumbuhan konsumsi nasional kuartal II dan kuartal III-2016 diharapkan akan lebih baik dari kuartal I lalu.

"Di Juli 2016 adanya Idul Fitri 1437 Hijriah diharpkan akan memberikan pengaruh yang besar pada konsumsi rumah tangga. Dan bagi PNS akan ada gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diharapkan juga berpengaruh ke konsumsi rumah tangga," ujar Bambang.

Bambang menambahkan pertumbuhan konsumsi masyarakat bisa kembali meningkat pada kuartal IV berkat didorong adanya momentum sekali setahun yakni Natal dan Tahun Baru.

"Pada kuartal IV nanti, diharapkan konsumsi masyarakat dengan adanya perayaan Natal dan Tahun Baru. Dan di akhir tahun juga biasanya akan ada penumpukan realisasi pemerintah dan di daerah," tegas Menkeu.(daniel)

 ","photo":"/images/news/tqfgc/7-thr-ok.jpg","caption":"