Polres Tanah Karo Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Desa Susuk

Senin, 15 Mei 2023 - 18:38:56 WIB

Polres Tanah Karo gelar rekonstruksi pembunuhan di Desa Susuk di halaman Mapolres Tanah Karo Senin (15/5/2023). (Saritua Manalu/Detak Indonesia. )

Kabanjahe, Detak Indonesia--Polres Tanah Karo rekon terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Susuk, Kecamatan Tiganderket. Rekonstruksi diperankan langsung oleh pelaku Muara Pelawi di Jalan Veteran halaman apel Mapolres Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara Senin (15/5/2023).

Pada reka adegan, pelaku memerankan puluhan adegan dari mulai awal sampai akhir saat tersangka melakukan pembunuhan terhadap Super Sembiring. Sedikitnya, pelaku memerankan 35 adegan mulai pertama kali pelaku bertemu dengan korban hingga akhirnya ia tertangkap. 

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Aryya Nusa Hindrawan SIK, yang diwakilkan Kanit Pidum Ipda Surya Darma, proses rekonstruksi ini dilakukan untuk melihat lebih jelas kasus yang sedang ditangani. 

"Hari ini kami melakukan rekonstruksi untuk melihat lebih jelas seperti apa kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Muara Pelawi. Untuk reka adegan yang diperankan sebanyak 35 adegan," kata Kanit. 

Kanit Pidum menjelaskan, dari reka adegan ini nantinya akan mempermudah pihak penyidik untuk mengungkap dengan jelas kasus ini. Masih dikatakan Kanit, reka adengan yang diperankan oleh pelaku ini sesuai dengan keterangan yang didapat oleh penyidik dari pelaku dan beberapa saksi. 

 

"Adegan ini sesuai dengan keterangan hasil pemeriksaan yang kami dapat dari pelaku dan beberapa orang saksi terkait kasus ini," katanya. 

Sebagai informasi, aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Muara ke sesama warga satu desanya ini terjadi pada Ahad (2/4/2023) lalu. Setelah dilakukan pengembangan, pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh personel Polres Tanah Karo di hari yang sama. 

Kasus pembunuhan ini, dilakukan korban hanya karena hal sepele dimana pelaku merasa emosi karena di tempat dirinya biasa mencari rumput sudah diambil orang. Dirinya menjelaskan, saat bertemu dengan korban keduanya sempat terjadi percekcokan yang diawali karena rumput tadi. 

Tak hanya itu, amarah pelaku kembali tersulut karena saat itu ada perkataan korban yang dianggap pelaku kurang pas. Dari percekcokan tersebut, pelaku langsung melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban dengan mengayunkan arit ke tubuh korban sehingga korban meninggal dunia. (stm)