Penyerahan Bendera Pataka Gekrafs dari Ketua Gekrafs DPW Riau Dendy Nugraha kepada Ketua Terpilih Gekrafs DPC Bengkalis Erik Maunanta di Aula GKT 1 (Gedung Jurusan Administrasi Niaga) Lt 3, Politeknik Negeri Bengkalis, Sabtu (27/5/2023), (Foto Eric Laksm

Bengkalis, Detak Indonesia--Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) adalah sebuah organisasi komunitas dalam bidang pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Indonesia. Gekrafs digagas oleh Kawendra Lukistian, Sandiaga Uno, Erwin Soerjadi, Yanti Adeni, Laja Lapian, Ardian Perdana Putra dan beberapa pelaku industri kreatif lainnya di Jakarta 22 Januari 2019 yang lalu.

Organisasi ini mendapat perhatian dari banyak pelaku ekonomi kreatif di berbagai daerah, sehingga dalam waktu kurang dari satu bulan berhasil mengumpulkan sebanyak lebih dari 3.000 calon anggota dari berbagai latar belakang profesi.

Dalam kurun waktu satu tahun telah terbentuk kepengurusan daerah di 10 Provinsi. Sejumlah figur publik seperti Ferry Ardiansyah, Hengky Kurniawan, Prilly Latuconsina, Tika Ramlan, Hikmal Abrar, Aji Mirza Hakim, Nazril Irham, Melody Laksani, Nabilah Ayu dan Riefian Fajarsyah (Ifan Seventeen) telah tercatat ikut bergabung dalam barisan kepengurusan tingkat pusat dan daerah di Gekrafs.

Pembacaan sumpah dan penyerahan bendera pataka Gekrafs dari Ketua Gekrafs DPW Riau Dendy Nugraha kepada Ketua Terpilih Gekrafs DPC Bengkalis Erik Maunanta beserta 100 Pengurus Gekrafs DPC Bengkalis periode tahun 2023-2025 berlangsung dengan hikmad, di Aula GKT 1 (Gedung Jurusan Administrasi Niaga) Lantai 3, Politeknik Negeri Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Sabtu (27/5/2023).

Pelaksanaan pelantikan dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Event dan Sosialisasi Program Ferry Ardiansyah, Ketua Gekrafs DPW Riau Dendy Nugraha, Bendahara Gekrafs DPW Riau Octaviani Putri Pertiwi, Sekretaris Gekrafs DPW Riau Shiella Priscilla, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia H diwakili Serma H B Sitinjak, Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk Sri Sofyan Sahid, Pimpinan Alburda Bengkalis Abah Fadli dan tamu undangan lainnya.

Erik Maunanta dalam kata sambutannya mengatakan, program dia ke depannya akan memperkuat komitmen ekonomi kreatif dengan mengerjakan platform yang mendukung para pelaku industri kreatif yang ada di Kabupaten Bengkalis.

“Dengan mendorong kreatifitas, keragaman sebagai khazanah untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Saya percaya kita semua memiliki potensi dan keahlian yang dapat mendorong perubahan, baik itu seorang seniman, perancang, penulis, musisi, fotografer, pelaku pariwisata ataupun pelaku industri lainnya, yang merupakan bagian penting dari ekonomi kreatif. Namun untuk menunjukkan potensi yang ada kita harus berkolaborasi bersama-sama,” ungkap Erik.

Selain itu juga Bupati Kabupaten Bengkalis dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H Ismail mengatakan, agar ekonomi kreatif bisa lebih maju dan berdaya, peran Pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional tentunya sangat diharapkan.

"Ekonomi Kreatif di Negeri Junjungan Bengkalis ini memang memiliki berbagai tantangan serta hambatan, namun semua tantangan dan hambatan tersebut tentunya harus bisa kita jadikan sebagai peluang bersama. Dan di sinilah kami harapkan peran Gekrafs DPC Bengkalis untuk bisa mensupport, membina, memberdayakan para pelaku ekraf, agar nantinya bisa lebih maju, sejahtera dan mampu bersaing di dunia global," tegas Ismail. (devon).