Personel Polisi Pamong Praja Pekanbaru menertibkan pedagang yang berjualan di bahu Jalan HR Soebrantas Panam Km 10,5 Panam Pekanbaru, Selasa dan Rabu (20-21/6/2023). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Panam, Detak Indonesia--Personel Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pekanbaru, sejak dua hari belakangan ini melancarkan penertiban puluhan pedagang yang membikin macet kendaraan yang berjualan di bahu Jalan HR Soebrantas Km 10 hingga Km 10,5 Panam, Pekanbaru.

Rabu sore 21 Juni 2023 sekira pukul 16.45 WIB sejumlah personel Pol PP Pekanbaru telah berhasil mengusir puluhan pedagang yang menggelar dagangannya di bahu Jalan HR Soebrantas-Purwodadi Panam di Km 10 sampai Km 10,5 depan Kantor Harian Riau Pos Panam Pekanbaru.

Penertiban ini dari pantauan di lapangan sudah berlangsung sejak Selasa sore lalu (20/6/2023). Nampak personel Pol PP secara humanis dan manusiawi membantu mengangkatkan memindahkan dagangan pedagang dari bahu jalan ke dalam taman dekat depan Riau Pos Panam Pekanbaru.

Sebelumnya banyak laporan dan keluhan pengendara yang sering terjebak macet di kawasan Purwodadi Panam dekat Riau Pos Panam ini karena puluhan pedagang berjejer menggelar dagangannya di bahu Jalan HR Soebrantas-Purwodadi Panam tersebut.

Pedagang menggelar meja dagangannya di bahu jalan, bahkan menggelar kendaraan buah di bahu Jalan HR Soebrantas Panam. Macet sering terjadi sore hari sampai malam pukul 19.00 saat ribuan pekerja pulang kerja dari arah Kota Pekanbaru menuju Panam.

Dua hari (Selasa dan Rabu 20-21/6/2023) dilancarkan penertiban oleh personel Pol PP Pekanbaru ini, bahu Jalan HR Soebrantas-Purwodadi Km 10 sampai Km 11 nampak pedagang tak berjualan lagi di bahu jalan, arus lalu lintas kendaraan cukup lancar.

Hanya saja masih ada pedagang yang bandel di Km 11,5 sampai Km 13,5 Panam masih menggelar dagangannya di bahu Jalan HR Soebrantas Panam sehingga mempersempit jalan dan terjadi kemacetan.

Di tengah kemacetan kendaraan muncul dan dimanfaatkan Pak Ogah yang berperan sebagai Polisi Lalu Lintas mengatur mobil yang belok di U-Turn Jalan HR Soebrantas Panam yang motif sebenarnya bukan mengatur kelancaran lalu lintas tapi mengemis meminta uang kepada supir yang menbelok di U-Turn. Hal ini sudah sering dikeluhkan pengendara baik pengemudi mobil maupun pengendara sepeda motor. Namun Pak Ogah ini tetap eksis setiap hari terutama siang  hari, sore, dan malam hari. Mereka belum ditertibkan aparat penegak hukum (APH). (azf)