Medan, Detak Indonesia -- Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Rudolf Pardede meninggal dunia Selasa (27/6/2023. Tentang meninggalnya Rudolf Pardede dibenarkan Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Ihwan Ritonga.

Ichwan menjelaskan kepada awak media, mantan gubernur Sumatera Utara periode 2005 - 2008 tersebut wafat di Rumah Sakit Siloam, Selasa malam (27/7/2023). Jenazah almarhum akan disemayamkan di Pardede Hall (Universitas Darma Agung) Medan.

Mewakili Partai Gerindra Sumut Ichwan menyampaikan belasungkawa kepada mantan Gubernur Sumatera Utara tersebut. Gubernur Sumut ke 14 tersebut dikabarkan sebelumnya sedang menjalani perawatan di RS Siloam dan dikabarkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Rudolf Pardede juga disampaikan keluarga. Telah pulang ke rumah Bapa di surga Bapak Drs Rudolf M Pardede jam 21.35 di RS Siloam Medan. Jenazah Rudolf Pardede disemayamkan di rumah duka Jalan Selamat Riyadi Medan, Sumut.

 

Untuk diketahui Rudolf Pardede lahir 4 April 1942, semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP periode 2000-2010. Nama lengkapnya Drs Rudolf Matzuoka Pardede pernah juga menjabat Wakil Gubernur Sumut ke-5 untuk masa jabatan 16 Juni 2003 sampai 5 September 2005. Beliau saat ini anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Data dari Wikipedia, Rudolf Pardede
tamat SD di Medan 1954, SMP di Tanjung Pinang, Kepri (tamat 1957), SMA di Sukabumi Jawa Barat (tamat 1960) dan pendidikan sarjana ekonomi di Jepang (tamat 1966).

Dari pernikahan Rudolf Pardede dengan Vera Natari boru Tambunan, ia memperoleh empat orang anak: Yohana Pardede (almarhumah), Beby Fedy Camelia Pardede, Salomo Tabah Ronal Pardede, dan Josua Andreas Pardede.

Rudolf adalah putra Tumpal D Pardede, seorang wirausahawan terkenal Sumatera Utara yang mempunyai usaha di berbagai bidang antara lain perhotelan dan tekstil. Ia adalah pemimpin kelompok usaha keluarga ini yang bernama Pardedetex.

 

Dilansir Tribunmedan.com, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi yang biasa melakukan olahraga rutin, tak sengaja bertemu Rudolf Pardede Kamis pagi (2/12/2021). Keduanya bertemu di Jalan Slamet Riyadi, Medan atau tepat di depan kediaman pribadi Rudolf Pardede.

Saat bertemu, Edy mengaku sempat tak mengenali sosok yang menegur dirinya. Sebab, kondisi tubuh Rudolf terlihat kurus dan berjalan menggunakan tongkat. Menurut Edy, kondisi berbeda ketika keduanya pertama kali bertemu. Sosok Rudolf saat itu masih terlihat segar bugar dan gagah.

"Pangling saya. Saat-saat itu saya jumpa beliau masih dalam kondisi gagah. Tadi beliau dalam kondisi kurus. Dan saya bersyukur dia sudah bisa jalan, walaupun pakai tongkat," jelas Edy, Kamis (2/12/2021).

Sebelumnya Rudolf merupakan Wakil Gubernur dari Tengku Rizal. Namun sebuah peristiwa kecelakaan pesawat pada 5 September 2005 silam, turut menewaskan Tengku Rizal. (*/di)