20 Hektare Lahan di Lereng Danau Toba Terbakar

Ahad, 30 Juli 2023 - 12:41:26 WIB

Polres Tanah Karo bersama Damkar Pemkab Karo di TKP kebakaran di Dolok Panggulangan, Desa Tongging, perbukitan Danau Toba, Sabtu (29/07/2023). (Dok. Humas Polres Karo-Saritua Manalu/Detak Indonesia co.id)

Tongging, Detak Indonesia--Setelah menerima informasi laporan masyarakat bahwa ada kebakaran lahan di perbukitan Dolok Panggulangan, Desa Tongging,  Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Sabtu (29/7/2023) sekira pukul 17.30 WIB, atas informasi tersebut Polres Tanah Karo bersama Polsek Tigapanah dan Koramil Tigapanah langsung meluncur ke TKP untuk melakukan upaya pemadaman dan berkoordinasi dengan Damkar Pemda Karo.

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman SH SIK MM, didampingi Kapolsek Tigapanah AKP Halasson Sihotang SH, saat dikonfirmasi, mengatakan benar telah terjadi kebakaran lahan di Perbukitan Dolok Panggulangan.

"Menerima informasi tersebut, kami turunkan personel bersama Damkar menuju ke TKP untuk melakukan upaya pemadaman di lokasi," jelas Kapolres Ahad (30/7/2023).

 

Api membesar membakar lahan diperkirakan seluas sekitar 20 ha lahan kosong yang ditumbuhi semak dan kayu putih hingga mendekati kafe Sapo Juma dan sampai dengan pukul 22.00 WIB, upaya pemadaman masih dilaksanakan dengan dua unit mobil Damkar dibantu Personel Gabungan Piket Fungsi Satreskrim Tanah Karo, Polsek Tigapanah, Koramil Tigapanah dan Damkar Pemkab Karo, namun api belum dapat dipadamkan seluruhnya karena sulitnya medan yang bertebing curam dan situasi angin kencang.

Hingga pagi tadi, Ahad (30/7/2023) sekira pukul 06.00 WIB, api baru berhasil dipadamkan dengan Personel masih stand by di sekitar lokasi.

Kapolres Tanah Karo mengatakan, penyebab kebakaran dan asal mula api belum dapat diketahui dikarenakan api kondisi penerangan yang minim saat malam tadi dan lokasi berada di lereng curam perbukitan di atas Danau Toba, namun akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal tersebut.

 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena yang terbakar adalah lahan kosong yang ditumbuhi semak dan kayu, untuk kerugian materil juga belum dapat diperkirakan. Kami akan berkoordinasi dengan KPH XV Kabanjahe untuk mengambil titik koordinat guna mengetahui apakah lahan yang terbakar masuk ke dalam kawasan hutan atau tidak," pungkas Kapolres.

Dua unit mobil Damkar juga masih standby di Kafe Sapo Juma mengantisipasi masih adanya titik api yang dapat merambat luas atau ke pemukiman masyarakat. 

Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan membakar sampah ataupun membuang puntung rokok di areal hutan/lahan yang berpotensi api akan dengan cepat menyebar.

"Apalagi jika dilakukan dengan sengaja membakar hutan/lahan, ada sanksi pidananya, dan kita akan tindak tegas kepada pelaku pembakaran hutan/lahan," tegas Kapolres. (stm)