Hotspot Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Meningkat !

Selasa, 01 Agustus 2023 - 18:09:37 WIB

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, tiga hari belakangan ini trennya terus meningkat dan mengkhawatirkan.

Sejak Ahad lalu 30 Juli 2023, hotspot di Riau berdasarkan cacatan BMKG Stasiun Pekanbaru sebanyak 21 titik. Lalu pada Senin 31 Juli 2023, hotspot atau titik panas meroket menjadi 31 titik. Dan Selasa 1 Agustus 2023 hotspot meningkat menjadi 35 titik.

Hotspot terbanyak di Riau Selasa 1 Agustus 2023 terdapat di Kabupaten Pelalawan 9 titik, menyusul Indragiri Hilir 8 titik, Bengkalis dan Kampar masing-masing 4 titik hotspot, Indragiri Hulu dan Dumai masing-masing 3 titik, Rokanhulu dan Kuantansingingi masing-masing 1 titik.

Jumlah titik panas/hotspot di Pulau Sumatera Selasa 1 Agustus 2023 jelang HUT ke-78 RI ini mencapai 201 titik. Paling banyak tersebar di Provinsi Bangka Belitung 49 titik, Sumatera Selatan 46 titik, Lampung 42 titik, Riau 35 titik, Jambi 16, Bengkulu 5, dan Sumatera Utara 2 titik.

 

Sementara, Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, kepada wartawan menjelaskan sejak Januari 2023 hingga saat ini, total lahan yang terbakar di Provinsi Riau sudah mencapai 956 hektare (ha). Dari jumlah itu, ada 3 kabupaten yang terluas kasus Karhutla.

"Sejak Januari 2023 sampai dengan saat ini total 956 ha. Yang terluas Kabupaten Rohil, Mandau di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan," jelas Edy Afrizal, Selasa (1/8/2023).

Saat ini, kata Edy Afrizal, pihaknya bersama Polri, TNI dan Masyarakat Peduli Api (MPA) sedang berusaha terus memadamkan api.

"Kami melakukan operasi pemadaman bersama seluruh stakeholder terkait, termasuk TNI, Polri dan MPA," jelasnya.

 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Inhil, Riau, AKBP Noorhayat kepada awak media membenarkan Karhutla yang terjadi di Inhil itu. Saat ini pihaknya sedang berupaya memadamkan api di dua wilayah, yakni Kecamatan Gaung dan Teluk Balengkong.

"(Yang terbakar, red) lahan milik warga. Ada beberapa hotspot dan anggota sedang melakukan pemadaman di dua wilayah khususnya di wilayah Kecamatan Gaung," urai Noorhayat, Selasa (1/8/2023).

Untuk memantau titik api, kata Noorhayat pihaknya memanfaatkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning.

"Kami gunakan Dashboard Lancang Kuning ada 8 hotspot," tuturnya.

 

Soal adanya dugaan pembakaran lahan oleh warga untuk kepentingan perkebunan, Noorhayat menyebut hal tersebut masih dalam penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan, saat ini kita fokus pada pemadaman," jelasnya.

Kasus Karhutla ini menjadi atensi dari Periden RI Joko Widodo (Jokowi). Beberapa waktu lalu, Jokowi telah mengingatkan berkali-kali kepada sejumlah daerah yang rawan terjadi Karhutla. Jokowi mengancam akan mencopot Kapolda dan Pangdam jika tidak bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan di daerahnya masing-masing.

"Tadi saya ulangi mengenai janjian, tujuh tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi, yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem hati-hati," kata Jokowi di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

 

Jokowi memberi peringatan keras terhadap sejumlah provinsi yang memiliki potensi Karhutla tinggi, termasuk Riau.

"Saya memberikan warning untuk provinsi, Provinsi Riau, Sumatera Utara, Kalimantan, hati-hati," tegas Presiden. (tim)