1.146 Hektare Lahan Terbakar di Riau, 54 Hotspot Terdeteksi

Senin, 07 Agustus 2023 - 23:36:08 WIB

Kebakaran lahan di Kabupaten Indragiri Hilir Riau dipadamkan personel polisi Polres Inhil, Riau. (Dok. Polres Inhil Riau)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Total ada seluas 1.146,79 hektare (ha) lahan di Provinsi Riau yang sudah terbakar sejak Januari 2023 lalu. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis Riau yang mencapai hampir 378 hektare.

Menyusul di Kabupaten Rokan Hilir 230 ha, Kota Dumai 112,87 ha, Kabupaten Pelalawan 91,2 ha, Kabupaten Kampar 74,84 ha, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 ha, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 ha, Kabupaten Siak 41,32 ha, Kota Pekanbaru 37,82 ha, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 ha, Kabupaten Meranti 18,25 ha, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 ha.

Kepala BPBD Provinsi Riau, Edy Afrizal menjelaskan kepada wartawan, selain itu berdasarkan data per hari Ahad (6/8/2023), terdapat penambahan 54 titik panas (hotspot) dan perluasan areal yang terbakar seluas 7,10 ha.

"Hotspot terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yakni 11 titik. Kemudian disusul Kabupaten Rokan Hulu 9 titik, Kabupaten Kuantan Singingi 8 titik, Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu dan Pelalawan masing-masing 6 titik. Kemudian di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti 2 titik dan Kabupaten Siak 4 titik," ujar Edy Afrizal, Senin (7/8/2023).

 

Dikonfirmasi terpisah awak media, Kapolres Inhil, AKBP Noorhayat menyebut, seluruh titik hotspot di Inhil telah terdeteksi oleh Aplikasi Dashboard Lancang Kuning.

"Berdasarkan hasil pengecekan titik hotspot terpantau pada aplikasi Dashboard Lancang Kuning terdapat 14 titik hotspot, 11 titik api dan 3 bukan titik api," kata Noorhayat.

Dijelaskan Noorhayat, sebelas titik itu terdapat di Kecamatan Gaung 3 titik, Kecamatan Gaung Anak Serka 5 titik, Kecamatan Keritang 1 titik, dan Kecamatan Batang Tuaka 2 titik.

"Api sudah padam, dan personel melakukan patroli di sekitar titik. Lalu ditemukan titik api dan dilakukan pemadaman lahan seluas kurang lebih 2 ha yang berada di Desa Kayu Raja Kecamatan Keritang. Kondisi terakhir titik api sudah padam dan dilakukan pendinginan," jelas Kapolres Inhil.

 

Selanjutnya, menurut Noorhayat, Satgas Karhutla juga menemukan titik api yang berbeda di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka, kondisi terakhir api sudah padam dan dilakukan pendinginan.

Soal adanya dugaan kebakaran lahan yang dibakar oleh oknum warga untuk membuka lahan perkebunan, Noorhayat menyebut pihaknya sedang melakukan investigasi.

"Kami melakukan penyelidikan, kemudian melaksanakan patroli di seputaran titik hotspot," tuturnya.

Sementara hingga kini pihak berwajib di Riau belum mengungkap pelaku karhutla kepada media, belum ada tersangka karhutla di mana menurut Kepala BPBD Provinsi Riau, Edy Afrizal karhutla sudah terjadi sejak Januari 2023 hingga Agustus 2023 ini. Sementara El Nino mulai mengancam sebagian daerah akan mengalami kekeringan di Indonesia.(di)