Pemohon SIM saat proses ujian praktik SIM C di Polrestabes Bandung, Senin (28/8/2023). (Sugiyanto/Detakindonesia.co.id)

Bandung, Detak Indonesia -- Ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C merupakan salah satu dari sekian proses yang harus ditempuh oleh warga masyarakat ketika akan membuat SIM C.

Sebelumnya, jalur lintasan praktik ujian SIM C berbentuk angka 8 dan zig-zag, namun kini jalur tersebut sudah dirubah menjadi huruf S.

Perubahan terhadap jalur lintasan ujian praktik SIM C ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada warga masyarakat yang akan membuat SIM C.

Zahra Salsabila salah satu pemohon SIM di Polrestabes Bandung mengaku senang dengan perubahan terhadap jalur lintasan ujian praktik SIM C tersebut.

Sebab, meski pertama kali mengikuti proses ujian praktik SIM C di Polrestabes Bandung, namun dirinya bisa berhasil melewati ujian tersebut.

"Alhamdulillah ya, untuk (jalur baru lintasan praktik ujian SIM C) yang sekarang mah lumayan gampang gitu, dipermudah lah dari pada (sebelumnya)," ucapnya saat ditemui usai mengikuti ujian praktik SIM C di Polrestabes Bandung, Senin (28/8/2023).

Zahra Salsabila mengungkapkan, pengalaman yang ia rasakan justru berbeda dengan apa yang pernah dialami oleh Mamanya. Yang mana, kata dia, Mama nya kala itu selalu gagal dalam mengikuti proses ujian praktik SIM C sebelum adanya perubahan terhadap jalur lintas ujian praktik SIM C seperti sekarang ini.

"Cuman waktu itu teh pernah mama ikutan (ujian praktik SIM C sebelum adanya perubahan) gagal terus gitu pas yang sebelumnya mah," ungkapnya.

Sementara, pemohon SIM lainnya mengalami hal yang berbeda, di mana dirinya harus mengulang untuk kedua kalinya agar bisa lolos dalam mengikuti proses ujian praktik SIM C.

"Iya (tadi sempat gagal)," ucap Zaky.

"Pasti deg-degan sih, soalnya dilihatin banyak warga," ujar Zaky menambahkan.

Adapun penyebab lain yang membuat dirinya sempat gagal dalam mengikuti ujian praktik SIM C, salah satunya yakni  karena belum terbiasa menggunakan kendaraan bermotor jenis Vario seperti  digunakan dalam ujian praktik SIM C di Polrestabes Bandung.

"Pertama (karena belum terbiasa pakai motor Vario) jadi gasnya beda, terus gugup juga," kata Zaky.

"Tapi untuk tes (ujian praktik SIM C) yang kedua berhasil," pungkasnya. (sug)