Polisi Segera Periksa Provider Kabel Fiber Optic yang Sebabkan Dua Siswa Pekanbaru Celaka

Selasa, 05 September 2023 - 13:51:02 WIB

M Lutfi Fitriansyah (16) dan adiknya M Faiz Fitriansyah (14 ) dirawat intensif di RS Awal Bros Panam Pekanbaru beberapa waktu lalu pasca jatuh kecelakaan dari sepeda motor usai lehernya sangkut di kabel fiber optic di Jalan SM Amin Panam Pekanbaru.

Pekanbaru, Detak Indonesia - Korban kabel fiber optic yang menjuntai di jalan tidak hanya terjadi dan memakan korban di Ibu Kota Jakarta saja. Di Kota Pekanbaru korban juga berjatuhan akibat keteledoran pengawasan perusahaan penyedia layanan kabel internet fiber optic.

Penyidik Reserse Kriminal Umum Polresta Pekanbaru Riau segera memanggil sejumlah provider internet yang memasang kabel fiber optic di Jalan SM Amin, Panam, Pekanbaru untuk diperiksa.

Hal ini dilakukan karena kabel yang menjuntai di jalan tersebut menyebabkan dua orang siswa yakni M Lutfi Fitriansyah (16 tahun) dan adiknya M Faiz Fitriansyah (14 tahun) jatuh kecelakaan dari sepeda motor usai lehernya terjerat kabel fiber optic tersebut. Atas kejadian itu, polisi telah menyita dua gulung kabel dan satu box warna hitam.

"Kami rencana akan agendakan pemanggilan provider-provider yang ada di sekitaran TKP," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Selasa pagi (5/9/2023).

Selain itu, sejumlah saksi telah diperiksa penyidik Reserse Kriminal Umum Polresta Pekanbaru terkait kasus tersebut.

 

"Untuk saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban," ujar Bery.

Beberapa hari sebelumnya, orang tua kedua korban jeratan kabel internet yang terjadi di Jalan SM Amin, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya Panam telah melapor ke Polresta Pekanbaru, Senin malam lalu  (28/8/2023).

Ibu korban, Rina Susanti menyebutkan, untuk melengkapi laporan, kedua anaknya telah divisum di RS Awal Bros Panam, Pekanbaru. Hasil visum tersebut akan digunakan oleh pihak kepolisian untuk menguatkan bukti kasus tersebut.

"Berdasarkan itu (visum, red) pihak kepolisian akan memulai penyelidikan. Kami juga sudah di BAP di Polresta Pekanbaru. Sebelumnya kami telah melaporkan kasus anak kami yang menjadi korban jeratan kabel internet di Jalan SM Amin ke Polsek Tampan, Pekanbaru. Namun, penyelidikan kasus kemudian dilimpahkan ke Polresta Pekanbaru," kata Rina Susanti, Rabu lalu kepada wartawan (30/8/2023).

Kabel fiber optic yang menjuntai di Jalan SM Amin Panam Pekanbaru lokasi kejadian, kabel sudah diamankan polisi dijadikan barang bukti.

 

Hingga saat ini, kata Rina, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa kedua putranya itu.

"Belum ada yang bertanggungjawab," tegasnya.

Perlu diketahui, akibat insiden kabel internet yang melintang menjuntai di tengah jalan itu, putranya M Lutfi Fitriansyah mengalami luka lecet di leher dan dagu. Sementara M Faiz Fitriansyah kondisinya lebih parah. Dia mengalami luka di dagu, pipi, lutut pergelangan kaki dan mengalami keretakan tulang kaki kiri.

"Saat ini anak-anak menjalani rawat jalan di rumah setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Faiz terpaksa menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan karena tulang pergelangan kakinya retak akibat terjatuh dalam insiden itu," bebernya.

"Hingga saat ini biaya perawatan anak kami, kami tanggung sendiri, tak ada bantuan, tak ada kepedulian perusahaan kabel fiber optic di Pekanbaru ini," kata ibu korban. (azf)