Ketua FKBLKK Riau H Nurkhozin SHadi SE MP (kiri), dan Sekretaris FKBLKK Riau, Bahrul Ulum SPdI.

Pekanbaru, Detak Indonesia--Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Provinsi Riau dilantik Kamis 7 September 2023 di sebuah hotel di Pekanbaru, dengan harapan TKDV Provinsi Riau dapat memberikan yang terbaik untuk mutu pendidikan vokasi bagi anak-anak Riau.

Seperti diketahui, pada 21 Februari 2023 lalu, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Perpres Nomor 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Di mana Presiden menyampaikan poin-poin yang harus menjadi perhatian yaitu: disrupsi di berbagai sektor menuntut adaptasi dengan cepat serta munculnya pekerjaan baru yang memerlukan penguasaan keahlian baru, manfaatkan bonus demografi dengan baik untuk melompat menjadi negara maju dan masuk dalam lima negara besar dengan ekonomi terkuat pada 2045, Indonesia harus bekerja cepat meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi agar lulusannya siap memenuhi kebutuhan pasar kerja, menguasai emerging knowledge (keahlian-keahlian baru) dan peluang-peluang kerja harus diisi SDM Indonesia yang memiliki keahlian, dedikasi, etos kerja tinggi, semangat dan bercita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia.

Menanggapi pelantikan TKVD, Forum Kepala Balai Latihan Kerja Komunitas (FKBLKK) Riau sangat menyayangkan pihaknya tidak dilibatkan dalam kepengurusan TKVD tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua FKBLKK Riau H Nurkhozin SHadi SE MP.

“FKBLKK adalah forum resmi yang di SK kan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Nomor 918/DISNAKERTRANS/2021 tentang Pengurus Forum Kepala BLK Komunitas Provinsi Riau 2021-2026 tanggal 31 Mei 2021, artinya kita masih forum aktif, kok tidak dilibatkan dalam TKVD?” tegas Khozin.

Lebih lanjut Khozin menjelaskan, dimana BLK Komunitas di Riau saat ini berjumlah 35 BLKK yang tentunya sngat memberikan konstribusi yang sangat besar dalam hal pengembangan kompetensi SDM dengan melaksanakan pendidikan vokasi.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris FKBLKK Riau, Bahrul Ulum SPdI.

“Kami sangat kecewa, kami yang sudah aktif dalam pengembangan SDM masyarakat Riau terutama dalam hal pendidikan Vokasi kok malah tidak dilibatkan dalam TKVD,” tutur Bahrul.

Menurut Bahrul, diawal pembentukan TKVD Riau, pihaknya pernah dilibatkan, bahkan pernah ikut dalam Rapat pembentukan Tim TKVD yang bertempat di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Riau, namun saat pelantikan tidak dilibatkan lagi.

“Namanya Tim Koordinasi Vokasi Daerah, kok tiba-tiba pelantikan tanpa ada koordinasi dengan kami bahwa kami tidak dilibatkan lagi, padahal saat pembentukan nama kami selaku FBLKK Riau masih tercantum dalam TKVD, malahan sampai saat ini kami ada dalam group WA TKVD Riau, tidak ada info pelantikan, ada apa ini?,” tanya Bahrul heran.

Menurut mereka kepada wartawan, ada gerakan senyap dari orang-orang tertentu yang tidak memiliki kompetensi di bidang ini. (azf)