Siak Sukses Melawan Asap Jelang HUT Ke-74 RI, Berikut Tindakan Bupati Siak

Siak Sri Inderapura, Detak Indonesia -- Kabupaten Siak, Riau baru-baru ini telah berhasil menangani kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), sempat menjadi sorotan publik, beberapa titik hotspot berada di wilayah Kabupaten Siak bahkan ada yang beberapa lahan yang terbakar, Senin 19 Agustus 2019.

Namun demikian Pemerintah Kabupaten Siak yang saat ini dipimpin Drs H Alfedri MSi begitu sigap tanggap menyikapi bencana Karhutla tersebut dan bahkan menjadi atensi utama kinerjanya di tahun 2019 ini. Melalui peran komunikasi yang Ia tinggkatkan dengan berbagai pihak seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Masyarakat Peduli Api (MPA), Polri dan TNI serta Manggala Agni, hotspot yang tadinya menjadi acuan utama telah berhasil dilalui. Dari puluhan titik hotspot serta lahan yang terbakarpun berhasil dipadamkan. 

"Beberapa laporan titik hotspot serta lahan yang telah terbakar Alhamdulillah berhasil sudah kita tangani, dan bahkan hotspot saat ini di Kabupaten Siak Nol, namun demikian Karlahut ini tetap menjadi atensi kita sampai waktu yang belum bisa kita tentukan, dalam kesempatan di  HUT ke 74 RI Tahun 2019 ini, secara pribadi dan selaku Pimpinan Daerah Kabupaten Siak saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak, baik itu BPBD, Manggala Agni, MPA serta Polri dan TNI dan pihak lain yang terlibat dalam penanganan Karlahut ini," ucap Pimpina Daerah Kabupaten Siak itu. 

Sementara itu, berbagai rangkaian kegiatan dalam menangani Karlahut terus dilakukan seperti membuat canal blocking di lokasi bencana kebakaran, dan bahkan puluhan personel Polri dan TNI, Manggala Agni, MPA serta masyarakatpun ikut bermalam di lokasi Karlahut, dan hingga PemerintahKabupaten Siak menggelar Sholat Istisqo yang melibatkan semua pihak yang dilaksanakan di Lapangan Tugu Istana Siak beberapa hari lalu. 

"Alhamdulillah sekali, Allah SWT telah memberikan anugerah yang luar biasa kepada kita, usai melaksanakan sholat Istisqo bersama, kota Kabupaten Siak yang kita cintai ini di guyur hujan lebat, dan ini tentu sebuah hidayah yang sangat luar biasa yang kita terima dari yang Maha Kuasa, dimana, seusai melaksanakan sholat Istisqo, Kabupaten Siak secara keseluruhan daerahnya di guyur hujan," ucap Alfedri. 

Meskipun Kabupaten Siak masih diselimuti asap saat jelang perayaan HUT ke-74 RI Tahun 2019, pelaksanaan upacara HUT ke-74 RI itu sejak persiapan gladi upacara, malam renungan suci di Makam Pahlawan Sultan Syarif Kasim, dan hingga pelaksanaan Upacara HUT ke-74 RI dan hingga penurunan Bendera Sang Merah Putih dan hingga Pesta Rakyat yang digelar di Siak Bermadah sukses dilaksanakan. 

"Alhamdulillah, apa yang kita laksanakan di HUT ke-74 RI Tahun 2019 ini semua berjalan sukses, mulai dari persiapan hingga akhir pelaksanaan berjalan secara seksama dan hikmat dan bahkan antusias masyarakat Kabupaten Siak sangat tinggi sekali dan kita benar-benar merasakan langsung suasana kemeriahan perayaan Kemerdekaan HUT  ke-74 RI Tahun 2019 ini. 

Sementara itu, kepada masyarakat yang terkena ISPA yang disebabkan oleh kabut asap Bupati Siak itu kembali mengimbau kepada Dinas Kesehatan dan jajarannya agar meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit RSUD Kabupaten hingga tingkat Puskesmas yang ada di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. 

"Saya kembali sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Siak dan jajarannya agar meningkatkan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat, apalagi saat ini masyarakat yang terkana ISPA yang disebabkan Kabut Asap cukup banyak. Perlu diketahui Kabut asap saat ini bukan dari wilayah Kabupaten Siak melainkan dari daerah lain, namun demikian saya imbau kepada masyarakat agar menjaga kesehatan, terutama meningkatkan penjagaan kepada anak-anak dan balita," pungkasnya.

Dari hasil rangkuman awak media Detak Indonesia menjelang HUT ke-74 RI Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Siak terus melakukan perlawanan terhadap kabut tebalnya asap dengan mempergunakan berbagai peralatan serta melakukan koordinasi kepada semua pihak yang terlibat serta melibatkan peran serta masyarakat dan perusahaan. Kini Hotspot mampu diredam dan mendapatkan apresiasi dari Tim Asops Kapolri. Kini, Hotspot di wilayah Kabupaten Siak Nol.(adifa)