PRESSTOUR KE NEGERI 1.000 CANDI

Lava Tour ke Merapi Sleman Yogyakarta Mengasyikkan! 

Di Baca : 3527 Kali
Tim media dari penjuru Indonesia mengikuti presstour Lava Tour ke Gunung Merapi Sleman Yogyakarta bersama Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) Dra Esti Susilarti MPd Sabtu (27/10/2018).(Detak Indonesia.co.id)

Laporan: Aznil Fajri, dari Sleman Yogyakarta

Sleman, Detak Indonesia--Pesawat Lionair JT 279 ontime lepas landas dari bandara internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Riau Jumat (26/10/2018) pukul 09.40 WIB menuju DI Yogyakarta. Tepat pukul 10.45 WIB pesawat mendarat mulus di bandara internasional Adisucioto DI Yogyakarta dan sejumlah media menginap di Hotel Cakra Kusuma Jalan Kaliurang Km 5 Yogyakarta. 

Di perjalanan dari bandara Adisucipto menuju hotel Cakra Kusuma, singgah sejenak makan siang di Restoran Bank Jo di Jalan AM Sangaji Yogyakarta untuk menikmati kuliner gule kepala ikan yang super murah Rp15.000 seporsi piring besar yang kalau di Pekanbaru sekitar Rp75.000. Kuliner di kota Yogyakarta terbilang murah dibanding kota lainnya di Indonesia. Makanya wisata di kota ini sangat menjanjikan dan menyenangkan. 

Sejumlah awak media Langgo Geni media Singgalang.com (Sumatera Barat), Mercy Papua (media), Endro Kalimantan (media), Ivan Jakarta (media), Aznil Fajri Detak Indonesia.co.id Riau, Aik Yogyakarta (media), Hy Jawa Tengah, Juniardi Lampung (SinarLampung.com) adalah tim undangan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) Kabupaten Sleman DI Yogyakarta. Tim media ini, ikut membantu mempromosikan wisata daerah, mereka sebagian Alumni Famtrip HPN 2017. Ada 10 media daerah, luar Yogya.

Hari pertama Sabtu 27 Oktober 2018 tim wartawan didampingi Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) Dra Esti Susilarti MPd berwisata ke lokasi aliran lava Gunung Merapi di Kali Code Sleman. Sekaligus meninjau Bunker Kaliadem tempat perlindungan jika terjadi erupsi Merapi. Adapula Batu Alien yang super unik mirip tengkorak manusia muncul pasca erupsi Merapi 5 November 2010 lalu. 

Perjalanan ini, tim menunggangi tiga unit mobil hardtop diperjalanan diterpa hujan abu tipis jalanan. Di atas mobil adventure ini tim mengenakan helm pengaman dan masker. 

Tim media juga meninjau Dusun Petung Sleman Yogyakarta radius 7 km dari Gunung Merapi yang telah ludes dilanda abu panas vulkanik Gunung Merapi. Lokasi ini diabadikan sepekan pasca Erupsi Merapi 5 November 2010 dan kini jadi museum. 

Kali Code Sleman jalur lahar dingin Gunung Merapi

Tim juga meninjau Joglo Batik Plawang Turikerto Sleman Yogyakarta milik (owner) Ny Endang. Menurut Ny Endang joglo ini ada 23 kamar penginapan untuk wisatawan dan lokasi ini sebagai resort wisata sudah berdiri sejak tahun 1800. Kamar Deluxe disewakan untuk tamu Rp800 ribu per malam dan Rp900 ribu kamar Deluxe Villa. Untuk kamar villa Rp2.250.000 per malam. Putera perdana menteri dari luar negeri kata buk Endang ini pernah menginap disini dikawal dengan bodyguardnya. 

DI Yogyakarta terdiri dari empat kabupaten yakni Kabupaten Sleman,  Gunung Kidul,  Kulonprogo, dan Bantul. Kabupaten Sleman paling maju pariwisatanya menonjol destinasi wisata dan kulinernya. 

Dalam acara makan malam bersama tim media di Joglo Batik Plawang Turikerto Sleman milik Ny Endang Sabtu malam (27/10/2018) hadir Kadis Pariwisata Kabupaten Sleman Hj Sudarningsih, Ketua BPPS Sleman Guntur Eka Prasetya SH MKn, dan Wakil Ketua BPPS Rubi. Menurut Kadis Pariwisata Sleman Hj Sudarningsih Kabupaten Sleman memiliki banyak obyek wisata dan akomodasi penginapan bagi wisatawan.  Ada penginapan kelas eksklusif dan ada homestay atau penginapan murah sebanyak 400 unit, ongkos menginap homestay Rp150.000 per malam mendapat makan 3 kali. Turis Rusia menginap di homestay ini beberapa hari. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pariwisata Kabupaten Sleman 2017 sebesar Rp780 miliar menyumbang 20 persen PAD Pariwisata DI Yogyakarta.  Grafiknya dari tahun ke tahun naik.  (***)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar