Pasca dibakar Tahanan

BREAKING NEWS : Rumah Tahanan Siak Tinggal Puing-puing

Di Baca : 3179 Kali
Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Siak Sri Inderapura, Riau pasca dibakar tahanan yang mengamuk kini tinggal puing-puing berserakan Sabtu siang (11/5/2019). Foto bawah Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo meninjau TKP.

Siak Sri Inderapura, Detak Indonesia--Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Siak Sri Inderapura, Riau pasca dibakar para narapidana Sabtu dinihari (11/5/2019) pukul 01.00 WIB, kini tinggal rongsokan bangunan puing-puing berserakan. Sementara beberapa narapidana yang mengamuk melarikan diri dari tahanan.

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Kapolres Siak AKBP Ahmad David dan Kakanwil Kumham Riau M Diah turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) Sabtu pagi (11/5/2019).

Kapolres Siak AKBP Ahmad David diwawancara wartawan

Kapolda Riau melalui Kabid Humas Kombes Sunarto menjelaskan kejadian ini berakibat terbakarnya rutan Siak. 

Kronologis awal dari keterangan kepala keamanan rutan Siak Mulyadi pukul 21.00 WIB dijumpai dugaan penggunaan sabu di blok wanita oleh pegawai rutan, kemudian dilaporkan ke Karutan Gatot.

Selanjutnya Karutan menghubungi Kasat Narkoba Polres Siak. Selanjutnya Kasat Narkoba bersama anggota Narkoba melakukan pengembangan. Setelah dilakukan penyelidikan maka didapatkan empat orang tahanan laki-laki yang makai sabu tersebut.

Personel Brimobda Polda Riau disiagakan di TKP

Setelah dilakukan BAP ternyata tiga yang terbukti namun yang satu tidak. Selanjutnya tiga tahanan yang terbukti inisial IM, ZP dan DI. Lalu tiga tahanan tersebut diamankan dan diantar ke ruang trapsel. 

Dalam perjalanan ke trapsel, diduga pegawai rutan melakukan memukul tahanan tersebut sehingga membuat para tahanan lain tidak terima atas perlakuan petugas rutan tersebut dan para tahanan melakukan pemberontakan.

Sekira pukul 11.00 WIB para tahanan melakukan kerusuhan dengan menjebol pintu blok sel tahanan sehingga petugas rutan kewalahan dan menghubungi pihak Polsek Siak.

Sekira pukul.01.30 WIB para tahanan melakukan pembakaran di bagian depan bangunan rutan.

Hingga pukul 04.00 WIB dilakukan evakuasi tahanan.Jumlah napi dan tahanan sebanyak 648 orang.

Napi yang sudah diamankan dan dievakuasi sebanyak 110 orang. Jumlah senjata lapas jenis Glog tiga pucuk, dua sudah diamankan dan kurang satu pucuk. Shootgun enam pucuk lima sudah diamankan kurang satu pucuk. Seluruhnya menggunakan peluru karet.(*/di/azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar