Hadir di Bukit Agung

Bupati Alfedri Paparkan Program Pembangunan di Kerinci Kanan

Di Baca : 1540 Kali

Kerinci kanan, Detak Indonesia--Bupati Siak Alfedri hadir dalam acara syukuran dan Peringatan Hari Jadi Kampung Bukit Agung ke 21 serta menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriah yang berlangsung di halaman Kantor Penghulu Bukit Agung Kerinci Kanan Kabupaten Siak, Riau.

Di hadapan ratusan masyarakat Bukit Agung Kecamatan Kerinci Kanan Alfedri memaparkan sejumlah program pemerintah daerah, di antaranya dalam rangka nemberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Saat ini pemerintah daerah telah bangun Puskesmas Kecamatan dengan dua lantai, serta dalam waktu dekat akan menyiapkan menjadi rumah Sakit tipe D atau RS Pratama.  Akan ditempatkan dua Dokter Spesialis anak dan penyakit dalam dengan harapan warga yang sakit tidak perlu di rujuk ke RS Tengku Rafian Siak.

"InsyaAllah, tahun depan akan kita tambah lagi bangunannya, dan tahun depan kita usahakan persiapan menjadi rumah sakit tipe D atau rumah sakit pratama. Dengan alat  yang lengkap dan ditempatkan dua Dokter Spesialis anak dan dalam," kata Alfedri di Kerinci Kanan Jumat malam (30/8/2019).

Lanjutnya, dengan di siapkannya rumah sakit pratama ini, harapannya masyarakat tidak semuanya di rujuk ke Siak yang jaraknya lumayan jauh. Sehingga desa desa terdekat masyarakatnya dapat berobat ke Rumah Sakit tipe D.

Ia, juga menyampaikan untuk masalah pembangunan di Kampung Tanjung Agung lebih maju dibandingkan dengan kampung yang lain. Selain letaknya cutup strategis di pinggir jalan lintas Nasional dan juga sudah memiliki fasilitas lengkap tempat ibadah dan sekolah.

Dirinya juga mendorong anak anak Kampung Bukit Agung, menjadi qori dan qoriah, yang mampu mengharumkan nama daerahnya. Seperti Ulfi Widia Sari qoriah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Siak pada MTQ tingkat provinai Riau di Kampar tahun depan.

"Kita dorong generasi muda Kerinci Kanan, di bidang ke agamaan, Pak Camat dan Penghulu harus memikirkan bagai mana dari sini lahir qori dan qoriah, serta hafiz terbaik, tentu menciptakan pondok pondok tafiz, rumah pelatihan quran," ungkapnya.

Berkaitan dengan Islam yang di sampaikan masyarakat, meminta pembebasan lapangan bola, langsung dijawab oleh Bupati.

"Saya sudah sampaikan dengan Kabag Pertanahan agar di masukkan, pada pembahasan APBD tahun 2020, agar di bebaskan lahan untuk lapangan bola," tutupnya.

Sementara itu Penghulu Bukit Agung Palungan Panjahitan menceritakan terbentuknya Kampung Bukit Agung secara depenitif pada tahun 1997 di bawah Kabupaten Bengkalis masa itu.

Terbentuknya Kabupaten Siak tahun 1999, wilayah Bukit Agung secara administratif masuk ke wilayah Kabupaten Siak. Kampung Bukit Agung di untungkan yang letaknya berdampingan dengan jalan lintas nasional, Seiring waktu berjalan perkembangannya nampak pesat.

"Namun, Pak Bupati yang menjadi persoalan kami, di kampung kami tidak ada lapangan bola kaki, sehingga mau membuat kegiatann yang skala besar sangat sulit," ungkapnya.

Dikataknnya, lapangan sangat dibutuhkan agar anak-anak dapat berolah raga. Ia berharap kehadiran bupati dapat mengakomodir usulan yang di sampaikan masyarakat kepadanya.

Hadir pada acara itu, Anggota Dewan Siak Fairus, Camat Kerinci Kanan M Hassanal Lutfi, penceramah Maruli Asari Asibuan, unsur pimpinan kecamatan dan ratusan masyarakat Bukit Agung.(*/rls/adifa)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar