Dua Unit Box Culvert di Sam-Sam Ada dan Tidak Fiktif

Di Baca : 3475 Kali
Tim Pendamping APBN Ifsan mengadakan cek dan ricek bersama Penghulu Kampung dan salah seorang pekerja proyek hari Rabu (4/9/2019), dua box culvert benar telah siap dibangun tahun 2018 lalu dan bukan proyek fiktif. (Hendi Wijaya/Detak Indonesia.co.id)

Kandis, Detak Indonesia--Bermula pada pemberitaan yang ada di sebuah media online yang mengabarkan bahwasanya ada 
pembangunan proyek di salah satu Kampung yang berada di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak Riau berupa dua unit Box Culvert yang terletak di RT 02/RK 05 dan di RT 05/RK 08 Dusun Rokan dengan anggaran dana Silva tahun 2018 lalu dinyatakan fiktif.

Sehingga menarik perhatian LSM FOPBINDO serta awak media lainnya yang ada di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak untuk mengadakan konfirmasi serta mengecek apakah benar ada atau tak ada bangunan yang disebut fiktif tersebut.

Penghulu Kampung Sam-Sam Azam Munthe menjelaskan, mengenai adanya informasi dari salah satu media online disitu dikatakan bahwa bangunan dua unit Box Culvert yang terletak di Kelompok Tani Rt 02/Rk 05 Dusun Rokan Kampung Sam-Sam itu fiktif dalam hal itu selaku Penghulu Kampung Sam-Sam dirinya nyatakan pemberitaan tersebut tidak benar sebab tidak berdasarkan faktanya dan tidak sesuai dengan kenyataan, jadi tidak ada bagunan yang  fiktif.

Pemerintah Kampung Sam-Sam benar-benar pada penggunaan  anggaran Kampung di setiap tahunnya semuanya tepat sasaran dan berjalan dengan baik serta lancar," ungkapnya kepada media ini, Rabu, (4/9/2019).

Penghulu Kampung Sam-Sam Azam Munthe, duduk di atas box culvert yang telah siap dibangun tahun 2018 lalu. Proyek ini benar ada dan bukan fiktif

Lebih lanjut diungkapkan Penghulu Kampung Sam-Sam Azam Munthe, bangunan dua unit Box Culvert di kelompok tani Rt 02/Rk 05 Dusun Rokan itu ada dan tidak fiktif.

Bagi masyarakat se-Kecamatan Kandis Kabupaten Siak kiranya dapat mengetahui bahwa isi berita yang dimuat adalah berita yang tidak ada kebenarannya (hoax) dan masyarakat diharapkan dapat mengerti serta memahami maksud dari pemberitaan tersebut.

Di samping itu Tim Pendamping APBN Ifsan yang telah mendapatkan informasi tentang adanya bangunan dua unit Box Culvert (gorong-gorong) tersebut fiktif langsung mengadakan cek dan ricek bersama Penghulu Kampung dan salah seorang pekerja proyek. Alhasil bangunan dua unit Box Culvert tersebut ada dan bukan fiktif.

"Selama setengah hari lamanya kita adakan survei di kelompok tani Rt 02/Rk 05 Dusun Rokan Kampung Sam-Sam bersama Penghulu dan salah seorang pekerja untuk memastikan apakah bangunan dua unit Box Culvert apakah fiktif atau raib," tambahnya.

"Setelah tiba di kelompok tani Dusun Rokan Rt 02/ Rk 05 kami menemukan proyek bangunan dan terlihat ada dua unit Box Culvert yang dibangun tahun 2018 lalu. Kita mengamati bangunan tersebut dari fisik bangunan sampai saat ini masih terlihat bagus jadi bangunan dua unit Box Culvert itu ada dan tidak fiktif," jelas Tim pendamping APBN.

Menurut LSM FOPBINDO Ketua dari Provinsi Riau Efendi Nainggolan  mengatakan, biasanya wartawan  tersebut dalam membuat pemberitaan  seharusnya melakukan konfirmasi lalu mengadakan cek dan ricek akibat pemberitaan tersebut dapat  memperburuk citra para Penghulu Kampung di Kecamatan Kandis.  

Seharusnya wartawan bekerja dengan profesional, jangan karena kepentingan pribadinya,tidak bisa tercapai lantas  melakukan langsung pemberitaan yang  tidak benar.

Ketua LSM FOPBINDO Provinsi Riau Efendi Nainggolan menyatakan, bahwa selama ini masyarakat Kandis sangat bangga dengan adanya bantuan Pemerintah untuk pembangunan di Kampung.(hendi wijaya)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar