Pekanbaru, Detak Indonesia--Pada awal September 2019 ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau meroket naik lagi dalam dua pekan terakhir ini.

Kalau periode pekan lalu 28 Agustus-3 September 2019 untuk tanaman kelapa sawit usia 10-20 tahun harga TBSnya sekitar Rp1.516,58 per kg, maka periode 4 September-10 September 2019 harga TBS usia 10-20 tahun tersebut naik menjadi Rp1.564,53 per kg.

Demikian data yang dirilis  Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Riau melalui Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau yang ditandatangani atas nama Ketua Tim Pelaksana Rio Wahyudi STP Selasa petang (3/9/2019).

Sementara itu harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) juga mengalami kenaikan dibanding pekan lalu. Pekan lalu harga CPO rerata tertimbang Rp7.014,85, kini naik menjadi Rp7.195,42. Harga kernel rerata tertimbang sebelumnya Rp3.966,33, pekan ini naik menjadi Rp4.041,52 dengan perhitungan Indeks "K" sebelumnya 86,36 persen, maka pekan ini Perhitungan Indeks "K" menjadi 86,94 persen.

Kelapa sawit yang mulai belajar berbuah pasir (bukan buah anomali/buah landak) juga mengalami kenaikan tipis cukup lumayan sebelumnya Rp1.116,68 per kg, pekan ini naik Rp1.154,78 per kg.

Kelapa sawit usia 4 tahun harganya juga naik tipis Rp1.250,57 per kg, usia lima tahun Rp1.366,45 per kg, sawit usia enam tahun Rp1.399,21 per kg, usia tujuh tahun Rp1.453,70 per kg, sawit umur delapan tahun harga TBSnya Rp1,493,77 per kg, sawit usia sembilan tahun Rp1.528,80 per kg.

Tandan buah segar usia 21 tahun Rp1.498,22 per kg, usia 22 tahun Rp1.490,72 per kg, usia 23 tahun Rp1.484,46 per kg, usia 24 tahun Rp1.421,91 per kg, dan TBS kelapa sawit usia 25 tahun harga Rp1.387,50 per kg.

Kendati harga TBS kelapa sawit naik pada data Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Provinsi Riau  yang disampaikan oleh enam perusahaan sumber data dari 10 perusahaan yang ditetapkan di Riau, namun terkadang di lokasi Pabrik Kelapa Sawit (PKS), harga TBS petani tak sesuai dengan harga Tim tersebut, terkadang lebih murah.

Oleh sebab itu beberapa petani mengharapkan agar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Provinsi Riau agar menerima TBS sawit petani sesuai harga yang ditetapkan Pemerintah.(*/rls/azf)