Pekanbaru, Detak Indonesia--Memasuki cuaca panas sejak beberapa pekan terakhir ini di Pulau Sumatera, muncul peningkatan hotspot atau titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah daratan Pulau Sumatera. 

Yang cukup mengkhawatirkan, jumlah titik panas kian meningkat sejak dua hari belakangan ini terhitung sejak Kamis (22/7/2021).

Berdasarkan data yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Simpangtiga dekat Bandara SSK II Pekanbaru Jumat (23/7/2021) jumlah hotspot mencapai 198 titik.  Sedang sehari sebelumnya Kamis (22/7/2021) hanya 138 titik,  ini artinya jumlah hotspot meningkat di Pulau Sumatera dua hari belakangan ini. Hari ketiga besok juga bakal dipantau dan dilaporkan berkala oleh BMKG yang laporannya juga langsung sampai ke meja Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, sebagaimana pernah disampaikan Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru dulunya.

Sebaran hotspot 198 titik pada hari ini Jumat (23/7/2021) itu terdapat di

Sumatera Utara 14 titik, Sumatera Barat 41, Jambi 8 titik, Bangka Belitung 32, Bengkulu 8, Sumatera Selatan 17, Lampung 8 titik, Riau 70 titik (Kabupaten Bengkalis 10 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti 2, Kabupaten Kampar 3, Kabupaten Pelalawan 2, Kabupaten Rokan Hilir 43 titik, Kabupaten Rokan Hulu 4, Kabupaten Siak 1, Kabupaten Indragiri Hulu 4, Kabupaten Indragiri Hilir 1 titik panas). (azf)