Kapolda Riau Segera Kerahkan Bantuan Dua Kapal Polairud ke Bagansiapiapi

Nelayan Bagansiapi-api Keluhkan Pukat Harimau ke Kapolda Riau

Di Baca : 571 Kali

Bagansiapi-api, Detak Indonesia-Menanggapi keluhan para nelayan terkait konflik di perairan Bagansiapi-api, Rokan Hilir, Riau mendapatkan respon langsung dari Kapolda Riau. Dua unit BKO (bawah kendali operasi) kapal bantuan Polairud dari Dumai dan Pekanbaru dikerahkan langsung ke Bagansiapi-api.

Dalam interaktifnya masyarakat Rohil menyampaikan keluhannya kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang didampingi Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto, dan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, saat melakukan tatap muka dengan para nelayan di Bagansiapi-api.

Setelah melakukan pemaparan terkait peningkatan perekonomian masyarakat Rokan Hilir, melalui sektor minyak bumi dan minyak nabati sawit, Kapolda memberikan kesempatan kepada para nelayan untuk menyampaikan pendapat ataupun keluhan.

Perwakilan nelayan menyampaikan keluhan tentang adanya konflik di perairan Bagansiapi-api.

“Kami di sini mengalami kesulitan Bapak Kapolda, terutama terkait nelayan dari luar wilayah Bagansiapi-api yang datang menggunakan alat-alat yang dilarang, seperti pukat harimau mini yang bisa merusak ekosistem perairan disini, ujung-ujungnya kami kesulitan mendapatkan ikan. Belum lagi kapal-kapal besar dan canggih dari wilayah Malaysia,” kata salah satu nelayan kepada Kapolda Riau.

Mendengar keluhan tersebut, Kapolda Riau langsung menginformasikan bahwa Polda Riau langsung mengerahkan dua kapal Polairud untuk memback-up Satpolairud Rohil dalam pengamanan di perairan Bagansiapi-api.

“Masyarakat ini terkendala dengan masih banyaknya kapal-kapal yang dari luar dan kemudian melakukan penangkapan dengan menggunakan jaring yang tidak sesuai. Untuk itu menjadi perhatian kita, untuk kita selesaikan bersama KKP dan stake holder yang lain. Dan hari ini kita menggeser dua kapal dari Dumai dan Pekanbaru untuk kita BKO kan ke Bagansiapi-api ini agar supaya persoalan ini selesai,” tegas Irjen Agung.

Agung berharap, dengan pengerahan dua kapal itu pengawasan di wilayah perairan Bagansiapi-api dapat dilaksanakan lebih maksimal, juga menjaga para nelayan dapat mencari ikan dengan rasa aman dan nyaman. (*/rls)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar