atas tewasnya 21 orang TKI ilegal yang tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia

Gubernur Kepri Minta Sindikat TKI Ilegal Dihukum Berat Agar Jera   

Di Baca : 1658 Kali
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad.

Tanjungpinang, Detak Indonesia--Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad akhirnya angkat bicara menyoroti berita ditetapkannya 4 orang tersangka, Rabu (5/1/2022) atas tewasnya 21 orang TKI ilegal yang tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia, 15 Desember lalu. Dalam peristiwa tersebut, diperkirakan 30 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan 13 orang ditahan otoritas Malaysia.

Menurut Gubernur Ansar, berdasarkan hasil analisa dari setiap berita yang dia baca, bahwa dari tersangka ada yang berperan sebagai perekrut TKI yang menjadi korban kapal tenggelam tersebut. Mereka merekrut calon TKI dari agen-gen dari berbagai daerah. Setelah terkumpul kemudian dikirim ke Batam dan selanjutnya dibawa ke Bintan (6/1/2022).

Dengan nada berat, Ansar mengatakan turut berbelasungkawa atas para korban dan meminta agar para keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Dia juga berharap para korban lainnya yang masih hilang bisa segera ditemukan.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar