SUMBER API SEDANG DISELIDIKI

Empat Unit Rumah Semi Permanen Hangus Terbakar di Desa Dolat Rakyat

Di Baca : 764 Kali
Damkar milik Pemkab Karo, TNI/Polri dan masyarakat setempat sama-sama memadamkan api di Desa Dolat Rakyat Sabtu (8/1/2022). (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Dolat Rakyat, Detak Indonesia--Empat Unit Rumah Semi Permanen hangus terbakar di Desa Dolat Rayat,  Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara tepat di depan Villa Bukit Asri Sabtu (08/01/2022 ) sekira pukul 16.00 WIB. 

Pemilik rumah korban kebakaran Rumah Makan atas nama 1. Julkifli (55), 2. Wahyu Pujiastuti Br Karo Sekali (30), 3. Zainudin Karo Sekali (58) dan yang ke 4. Aladin Silitoga (62), semuanya adalah warga Desa Dolat Rakyat dan rumah Aladin Silitoga adalah pensiunan, rumahnya terbakar 30 persen karena dinding belakang rumahnya dirusak untuk mencegah menjalarnya api ke rumah lainnya. 

Menurut keterangan Paksa Tobing (41) dan Sami (32) masyarakat setempat sekira pukul 16.00 WIB saksi-Saksi melihat kobaran api dari atap Rumah Makan milik Julkifli dengan cepat api  membesar dan merembes ke rumah sebelahnya dan pada pukul 16.20, 4 unit mobil Damkar milik Pemkab Karo tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman api dibantu oleh TNI/Polri dan masyarakat setempat dan pada  pukul 17.00 WIB api dapat dipadamkan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut tapi kerugian ditaksir mencapai Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah).

Sampai saat ini penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam penyelidikan Polsek Tigapanah dan Polres Tanah Karo. Tindakan Kepolisian dilakukan mendatangi TKP menghubungi Dinas Damkar membantu memadamkan api mengamankan barang milik korban kebakaran, mencatat indetitas korban kebakaran dan saksi-Saksi mengamankan barang bukti memasang Police Line untuk rencana tindak lanjut Polri Polsek Tigapanah Polres Tanah Karo : melakukan pemeriksan  saksi-saksi, berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Tanah Karo. (Stm)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar