M Dasrin : Askesindo Harus Rangkum dan Tuntaskan Masalah Petani

PKS Mikro Kecil Menegah Mulai Berdiri di Riau Diayomi Askesindo

Di Baca : 1435 Kali
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mikro kecil menengah mulai berdiri di Provinsi Riau mitra petani sawit mandiri, kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan koperasi. (Dok. Askesindo Riau)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mikro, kecil, menengah di beberapa kabupaten di Riau mulai berdiri saat ini di bawah naungan Asosiasi Pabrik Kelapa Sawit Mikro Kecil Menengah Indonesia (Askesindo) Provinsi Riau.

Pengusaha Muhammad Dasri Nasution mantan salah seorang manajer perusahaan ternama di Riau mengungkap keinginan agar Asosiasi Pabrik Kelapa Sawit Skala Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Askesindo) dapat merangkum dan menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi para petani perkebunan kelapa sawit.

"Askesindo harus mampu menjadi solusi bagi para petani sawit mikro kecil dan menengah untuk kemudian membawa mereka menuju pada kesejahteraan," kata Dasrin dalam rapat keempat formatur Askesindo Riau di Pekanbaru, Ahad (5/3/2023).

Menurut dia, Askesindo merupakan asosiasi yang seksi untuk membangkitkan gairah hidup petani perkebunan kelapa sawit yang selama ini tersandera dilema berkepanjangan akibat harga tandan buah segar (TBS) yang tidak stabil.

"Askesindo juga harus mampu mengembangkan potensi yang ada di Riau, kita harus merangkum semua yang ada untuk mencapai tujuan dan harus mempersiapkan dan menuntaskannya secara bertahap," kata anggota Dewan Pengarah Apkasindo Riau ini.

Untuk diketahui, menurut data dan laporan Kementerian Pertanian (Kementan), saat ini luas areal perkebunan kelapa sawit nasional mencapai 15,8 juta hektare pada 2021.

Dengan lahan yang begitu luas, Indonesia masuk sebagai negara dengan produksi kalapa sawit terbesar di dunia.

Data tersebut turut mengungkap, Riau tercatat sebagai provinsi yang mempunyai perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia, yakni mencapai 2,89 juta ha.

Sementara ditinjau dari wilayah, mayoritas perkebunan kelapa sawit nasional ada di wilayah Sumatera dan Kalimantan yaitu lebih dari 14 juta ha.

"Inilah peluang Askesindo untuk membangun pabrik-pabrik skala mikro dan kecil di sejumlah wilayah tanah air, khususnya Riau yang memang memiliki lahan terluas," kata Dasrin.

Menurut Dasrin, ke depan dengan seiring berkembangnya Askesindo, maka akan semakin besar pula tantangan yang akan dihadapi.

"Dan kita harus mampu untuk menghadapinya, pantang mundur untuk menjadi solusi bagi ekonomi kelompok petani kelapa sawit," katanya.

Pada kesempatan sama, Ketua Harian Askesindo Riau, DR Rusidi Rusdan menambahkan, asosiasi ini memberikan harapan bagi masa depan petani perkebunan kelapa sawit.

"Saya akan membantu semampunya untuk membuka akses dan membesarkan organisasi ini," kata mantan Ketua Bawaslu Riau itu.

Dalam rapat tersebut, Ketua Askesindo Riau Zairul Efendi, Sekretaris Sunardi, serta seluruh perangkat pengurus dan pembina menyepakati pengukuhan pengurus Askesindo Riau akan dilaksanakan usai Idul Fitri 2023. (rls)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar