Pekanbaru, Detak Indonesia--Peristiwa perampokan bersenjata api yang tembak petugas Bank Panin Pekanbaru saat mengisi uang Rp100 juta di ATM di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau Senin (13/3/2023) mulai terkuak.

Satu oknum anggota TNI AD berinisial EK telah ditangkap Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pekanbaru dan satu oknum berinisial AL masih diburu ke Pulau Jawa.

Kejadian perampokan itu terjadi Ahad lalu (5/3/2023) sekira pukul 06.50 WIB, di ATM Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru ternyata pelakunya oknum TNI AD bersama tiga warga sipil. Saat perampokan bersenjata api itu para pelaku berhasil membawa kabur uang yang belum diisi ke mesim atm Bank Panin Rp100 juta. Seorang petugas pengisian uang dari Bank Panin ditembak perampok di bagian perut. Korban Kurnia Illahi (33) masih dapat diselamatkan warga di TKP dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kasi Intel Korem 031/WB, Kolonel Arh Hadi Purwanto, mengatakan, bahwa dua anggota TNI sudah diamankan, pada Ahad (12/3/2023).

“Benar sudah diserahkan ke Denpom Pekanbaru. Satu orang personel Yon Arhanud 13 Pekanbaru berinisial EK, dan satu diduga anggota TNI berinisial AL dinas di Jawa dan kini dalam penjemputan petugas. Sementara tiga warga sipil yang ikut dalam aksi perampokan itu masih dilakukan pengembangan oleh pihak Polda Riau,” ucap Kolonel Hadi dilansir tvonenews.com Senin (13/3/2023).

Selanjutnya Kolonel Hadi menjelaskan, bahwa saat ini Denpom Pekanbaru sedang mendalami keterlibatan dua oknum TNI tersebut dan apa peran dari kedua oknum ini.

“Masih dalam pengembangan oleh pihak Denpom sejauh mana keterlibatan anggota Arhanud,” pungkasnya.

Sementara tiga warga sipil yang ikut dalam aksi perampokan sudah diamankan pihak Polda Riau untuk dilakukan pengembangan. (*/di)