Pekanbaru, Detak Indonesia--Ratusan nasabah Bank Riau Kepri meminta Penjabat Gubernur Riau Ir SF Haryanto dan para pemegang saham Bank RiauKepri agar memecat pimpinan Bank RiauKepri Jalan Sudirman-Jalan Cut Nyak Din Pekanbaru.
Banyak yang aneh-aneh di Kota Pekanbaru ini 10 hari jelang Idul Fitri 1445 H. Mulai dari penyakit klasik macet Kota Pekanbaru di Pasar Sukaramai. Sampai kepada masalah pelayanan Bank RiauKepri Pekanbaru yang dikeluhkan diributkan ratusan nasabah yang tak diberi nomor antre ke teller.
Nasabah meminta pemberhentian pimpinan Bank RiauKepri Pekanbaru ini, karena nasabah tak diberi nomor antre ke teller oleh petugas security bank RiauKepri atas perintah Pimpinan Bank RiauKepri dengan alasan nasabah ramai dan dibatasi, Senin (1/4/2024) pukul 10.00 WIB.
Nasabah Bank RiauKepri Pekanbaru sabar menunggu antre.
Menurut nasabah syukurlah ramai nasabah pertanda kemajuan bank RiauKepri. Tapi dengan tak diberi nomor antre ke teller ini, nasabah jadi terkendala untuk mencairkan check untuk gaji, THR karyawan, dan lain-lain.
Nasabah Bank RiauKepri Pekanbaru minta nomor antre ke teller kepada petugas security, namun tak diberi alasannya nasabah ramai.
"Memang tak profesional bank RiauKepri ini. Masak kami tak diberi antre ke teller padahal kita mau mencairkan uang check penting sekali untuk Idul Fitri 1445 H," kata sejumlah kaum ibu dan pegawai yang mendesak security bank RiauKepri agar berikan nomor antre, Senin pagi (1/4/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Padahal petugas teller bank ini ada nomor 1 sampai nomor 15. Tapi teller nomor 7, 8, 9, dan teller 10 nihil tak nampak melayani. Yang nampak aktif melayani teller nomor 4, 5, 11, 12, dan teller 14. Merekapun nampak santai-santai melayani nasabah, dan nasabah mengeluh pelayanan lama sekali.
Sementara salah seorang pegawai Customer Service (CS) Bank RiauKepri Pekanbaru yang dikonfirmasi wartawan kapan libur bank RiauKepri, dijelaskannya menunggu petunjuk Bank Indonesia (BI). Mungkin libur tutup kantor Bank RiauKepri katanya Jumat (5/4/2024). (azf)