Bengkalis, Detak Indonesia-- Selain Idul Adha dinamakan Hari Raya Haji, Idul Adha juga dinamai dengan "Idul Nahr" artinya hari raya penyembelihan hewan kurban. Ibadah kurban merupakan salah satu wujud rasa syukur atas karunia dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam, dimana dengan mewujudkan rasa syukur tersebut dengan cara menyembelih hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban ini dilakukan untuk dibagikan kepada sebagian fakir miskin dan kaum kerabat, untuk menumbuhkan semangat solidaritas sosial dalam bentuk berbagi dengan kaum fakir miskin.
Panitia penyelenggara pemotongan hewan kurban yang berada di Surau Al-Ikhlas, Dusun Barat, Desa Kelapapati, Bengkalis, Pak Isa saat ditemui pada Rabu (22/8/2018), menerangkan, kambing untuk tahun 2018 ini ada peningkatan dua ekor, dimana tahun sebelumnya cuma satu ekor, sedangkan untuk sapinya untuk tahun ini berjumlah empat ekor.
"Alhamdulillah ada penambahan dari tahun sebelumnya, mudah-mudahan dengan adanya Hari Raya Idul Adha ini, semoga warga kita lebih menyadari tentang makna kurban yang sebenarnya, bahwasanya kurban itu sesungguhnya bukanlah untuk di dunia, tetapi akan kita terima di Yaumil Isab atau akhirat kelak," jelasnya.
Di dalam penyembelihan hewan kurban tersebut juga dihadiri oleh tim pemantau hewan kurban dari Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalia drh Herman S, saat dimintai keterangan di lokasi, beliau menjelaskan, pemantauan ini dilakukan untuk memeriksa hewan kurban yang sehat dan layak untuk di konsumsi masyarakat, dimana di setiap kecamatan pihaknya mempunyai tim untuk melakukan pemantauan hewan kurban tersebut.
"Untuk di Desa Kelapapati yang berada di Surau Al-Ikhlas ini, tidak ada saya temui kendala dalam kesehatan hewan kurbannya tersebut," ungkapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, Bustami HY juga menyempatkan dirinya di sela-sela tugasnya sebagai Sekda Bengkalis, untuk meninjau lokasi penyembelihan hewan kurban yang berada di lingkungan tempat beliau tinggal, di Desa Kelapapati, Bengkalis, saat ditemui di lokasi Surau Al-Ikhlas pada Rabu (22/8/2018), menjelaskan, masyarakat disini cukup kompak, pada hari baik ini semuanya ngumpul, itu membuat kerinduan datang kesini, untuk berkumpul serta bercengkrama dengan masyarakat disini, di hari baik ini.
"Mudah-mudahan hikmah berkurban ini sebagaimana digambarkan oleh keluarganya Nabi Ibrahim, dimana Nabi Ibrahim seorang yang taat kepada Allah SWT, istrinya yang tangguh serta anaknya Nabi Ismail yang mempunyai jiwa kepemudaan yang tinggi. Mudah-mudahan ketiga- tiganya ini dapat diambil hikmahnya oleh masyarakat kita," katanya. (Dev)