Pekanbaru, Detak Indonesia -- Duka yang mendalam dirasakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran atas meninggalnya Ibunda tercinta Hj Siti Siada, Selasa 19 Januari 2021 setelah sempat dirawat akibat sakit beberapa wakti lalu.
Rasa duka atas berpulangnya Hj Siti Siada juga dirasakan Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdatul Ulama (SantanNU), Rusli Ahmad yang merupakan sahabat Kapolda Metro Jaya tersebut.
Sebagai bentuk ungkapan duka cita, SantanNU menggelar yasinan dan doa bersama 60 anak Yatim, Kamis malam (21/1/2021) di Agrowisata RA Kopi Aren, Palas, Rumbai, Pekanbaru, Riau. Acara yasinan dan doa bersama ini dipimpin Ketua MUI Riau, Prof Dr Ilyas Husti.
Nampak hadir sejumlah tokoh masyarakat, Lurah Palas dan Camat Rumbai, dan Sekko Pekanbaru M Jamil. Juga nampak Sekda Kepulauan Meranti, Riau, Kamsul.
"Dalam yasinan dan doa bersama ini, kami bersama anak yatim dan ulama MUI, memanjatkan doa kepada Allah agar Ibunda Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Dr H Muhammad Fadil Imran MSi, Hajjah Siti Siada binti Basarang Daeng Narang diampuni segala dosa, diterima segala amal ibadah, dan ditempatkan di tempat yang mulia,” ujarnya kepada media.
Menurut Rusli, sepekan yang lalu, pihaknya juga sempat mendoakan agar ibunda Hj Siti Siada diberikan kesembuhan dari sakitnya.
"Namun ternyata Allah lebih sayang kepada beliau. Tentunya hal ini harus kita terima dengan ikhlas dan sabar," ujarnya. (*/di)