Pekanbaru, Detak Indonesia--Dapot Sinaga SE sejak Sabtu 17 April 2021 resmi memimpin perkumpulan PPTSB (Parsadaan Pomparan Toga Sinaga-Boru), Wilayah Riau, periode 2021-2025.
Dalam sambutannya mengatakan Ia bersama jajaran pengurus lainnya akan bekerja sesuai aturan anggaran dasar dan rumah tangga PPTSB.
"Saya akan bekerja sepenuh hati untuk membangun paguyuban ini serta berupaya kuat untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kepemilikan di antara anggota PPTSB ini. Soliditas dan solidaritas dari seluruh anggota menjadi modal utama menuju PPTSB Wilayah Riau yang lebih baik ke depan. Data base keberadaan anggota PPTSB Wilayah Riau akan kita update atau mutakhirkan sesuai dengan kondisi riil saat ini di lapangan," kata Dapot.
Untuk itu sebut Dapot, kerjasama semua pihak mulai dari sektor sampai ke tingkat cabang bahkan sampai ke wilayah maupun pusat, mutlak harus dilakukan demi menuju PPTSB yang maju dimasa datang.
Jajaran Pengurus PPTSB Wilayah Riau yang dilantik.
Menurut Dapot, yang juga selaku Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, kepada seluruh warga Sinaga termasuk Boru dan juga Bere di manapun berada agar mengedepankan PPTSB dalam kehidupan berorganisasi serta bermasyarakat.
Organisasi sebut Dapot dapat berperan dalam berbagai dinamika kehidupan. Ada kalanya hidup ini membutuhkan pertolongan orang lain. Karena terkadang kita sendiri tidak mampu menyelesaikan persoalan ataupun permasalahan yang menimpa diri kita.
Di titik inilah organisasi akan hadir membantu dan terlibat pada upaya penyelesaiannya. Sehingga perkumpulan marga ini menjadi salah satu solusi atas berbagai hal yang tidak bisa diatasi anggota.
"Untuk itulah kita juga berharap agar tidak ada lagi pendapat anggota yang sumbang serta meragukan kehadiran organisasi di tengah kehidupan kita saat ini. Mulai dari keberadaannya di tingkat kecamatan hingga ke tingkat kota/kabupaten maupun wilayah sampai ke tingkat pusat," urai dia.
Ketua Umum PPTSB Pusat Mangihut Sinaga dan Ketua PPTSB Wilayah Riau Dapot Sinaga SE melakukan jabat tangan komando.
Pada kesempatan itu juga Dapot mengungkapkan baru baru ini pihaknya telah mengunjungi dua keluarga di PPTSB Cabang Dumai dan di PPTSB Cabang Pelalawan. Yang satu menderita gizi buruk dan satunya lagi anak menderita sakit lumpuh. Tentu saja kedua keluarga ini memiliki kisah menyedihkan yang sangat mengharapkan uluran tangan orang lain.
"Ini adalah contoh kecil arti kehadiran dari sebuah organisasi kita ini. Apalagi sebentuk organisasi marga yang senantiasa mengedepankan falsapah "Dalihan Natolu" yakni, Somba marhula hula, Manat mardongan tubu, Elek marboru. Falsafah ini menjadi acuan kita dalam melaksanakan perjalanan organisasi," ungkap Dapot, pada sambutan perdana usai dilantik oleh Ketua Umum PPTSB Pusat, Mangihut Sinaga SH MH, di Grand Suka Hotel, Sabtu 17 April 2021.
Ketua Umum PPTSB Pusat Mangihut Sinaga SH MH dalam sambutannya menekankan, agar PPTSB yang ada di seantero nusantara mulai dari Aceh hingga Papua agar senantiasa berorientasi pada peningkatan kesejahteraan anggotanya.
"Mulai saat ini PPTSB harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Organisasi saat ini tidak lagi hanya mengedepankaan adat-Istiadat. Tapi harus melangkah lebih jauh membuat terobosan baru guna peningkatkan taraf hidup anggotanya dan kemajuan organisasi. Kepada semua pengurus PPTSB mulai dari jajaran paling bawah hingga ke jenjang yang lebih tinggi diharapkan adanya sinergi positif dan produktif untuk membangun PPTSB. Kemudian bagi anggota yang mampu menolong anggota yang butuh pertolongan, harus melakukannya dengan penuh rasa kekeluargaan," tegasnya.
"Hal seperti itulah yang sudah kita lakukan di tubuh PPTSB sejak organisasi ini dibentuk. Organisasi PPTSB salah satu organisasi marga yang keberadaannya sudah berdiri sejak lama. Hingga sejak 2010 lalu PPTSB di bawah kepemimpinan kami, kita benahi semua dan kita bangun sehingga saat ini di seluruh provinsi di Indonesia sudah berdiri kepengurusan wilayah, dengan jumlah cabang hingga saat ini lebih dari 180 cabang. Dengan jumlah populasi PPTSB saat ini sudah lebih dari 600 ribu jiwa," ungkap Mangihut Sinaga yang juga selaku pejabat teras di Kejagung RI itu.
Selain itu pinta Mangihut Sinaga, kepada seluruh anggota PPTSB di seluruh nusantara agar senantiasa mendukung program pemerintah. Sebab ada ungkapan mengatakan "Dimana Bumi dipijak, di situ Langit Dijunjung", sebut dia lagi.
Di akhir sambutannya berharap kepada pengurus wilayah yang baru dilantik agar bekerja dan berbuat yang terbaik bagi kemajuan PPTSB Riau. Dan kepada pengurus lama juga diucapkan penghargaan yang setinggi- tingginya atas dedikasi dan perhatian yang mengantarkan kumpulan ini dengan berbagai capaian yang ada.
Dipenghujung acara seperti biasa Mangihut Sinaga berkenan melantunkan sebuah lagu kesayangannya berjudul "Tangiang ni Dainang". Dimana lirik lagu ini kata Mangihut mengajak semua anak agar menghormati orangtua.
Kata Ketum ini semasa hidup orangtua itulah kita berikan pelayanan yang terbaik. Kalau sudah tiada lagi tangis dan air mata tidak berarti lagi. Tembang yang penuh nasihat itu akhirnya dibumbui dengan sumbangan spontanitas dari berbagai donatur. Baik dari pengurus PPTSB pusat yang hadir maupun dari Wilayah Sumut serta dari pengurus wilayah lainnya seperti PPTSB Wilayah Jambi.
Hadir pada pelantikan PPTSB Riau, Gubernur Riau diwakili oleh DR Jhon Armedi Pinem ST MT, Wakapolda Riau Brigjen Pol DrsTabana Bangun SH MSi, Danlanud RSN diwakili Letkol Kes R Novita Sinaga SKM, Kajati Riau diwakili oleh Asisten Pembinaan Robinson Sitorus, Dandim Kampar Letkol (Inf) Leo Sinaga, Wali Kota Pekanbaru diwakili oleh Asisten I Azwan,
Anggota DPRD Riau Tumpal Hutabarat,
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama, Ruslan Tarigan dari Fraksi PDIP DPRD Kota Pekanbaru, serta tamu dan para undangan lainnya.(nes)