Tanjungpinang, Detak Indonesia--Terobosan razia Protokol Kesehatan (Prokes) dan Test Swab Antigen di tempat yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang Provinsi Kepri dikritik.
Tidak tanggung-tanggung mantan Wali Kota Tanjungpinang periode 2013-2018 Lis Darmansyah langsung yang mengkritik terobosan itu di lapangan.
Melalui video amatir yang diambil saat kejadian, Sabtu (3/7/2021) pagi nampak Lis yang saat itu tengah berada di Pasar Bintan Centre (Bincen) Batu 09 memarahi petugas yang tengah melakukan test antigen kepada masyarakat di lokasi pasar.
“Surjadi tidak boleh seperti itu caranya. Mereka bukan maling. Edukasinya yang baik, ini masyarakat kita. Gara-gara ini orang-orang pada kabur semuanya,” ucap Lis memarahi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tanjungpinang, Surjadi yang saat itu ikut melakukan razia.
Mestinya, kata Lis, kalau memang mau melakukan test Antigen dengan cara yang baik dan santun tidak seperti menangkap pelacur.
“Kalau mau melakukan razia dengan cara yang baik, lakukan pendekatan-pendekatan panggil koordinator pasar ngomong kami mau melakukan test antigen kepada masyarakat tolong sediakan kursi, bukan seperti ini caranya, seperti menangkap pelacur saja,” ujarnya Lis marah.
Riuh ramai sorakan dari masyarakat di sekitar pasar bersamaan dengan aksi koboy Lis itu pun pecah. Mereka beramai-ramai bersorak. “Hidup Pak Lis”.
Sontak hal itu membuat Surjadi dan para petugas yang berada di lokasi menjadi down.
Tanpa perlawanan, Surjadi hanya bisa terdiam sembari menanyakan kepada masyarakat apakah bersedia untuk di test antigen.
“Sekarang yang penting bapak mau antigen ya, oke,” ucap Surjadi. (her)