Berastagi, Detak Indonesia--Dandim 0205/TK terjukan personel untuk menimbum jalan yang rusak parah berlubang-lubang di depan Hotel Suite Pakar, Jalan Djamin Ginting Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Rabu (5/4/2023).
Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro langsung perintahkan personelnya untuk menutup lubang yang menganga itu pakai batu bekas supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu karena kerusakan jalan tersebut.
"Tadi pagi saya lewat dari Medan ke Kabanjahe, terus saya lihat kemacetan begitu panjang, saya pun heran, apa kira - kira yang mengakibatkan kemacetan tersebut. Ternyata yang mengakibatkan kemacetan panjang itu akibat jalan di dekat Hotel Suite Pakar itu ada lubang yang besar dan pengendara pun harus hati - hati jika melintasi jalan tersebut," jelas Dandim.
"Melihat kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan, saya langsung perintahkan Danramil 03/BT untuk menutupi lubang yang menganga tersebut. Memang sangat dalam lubang itu, kalau kita tidak ekstra hati-hati saat melintas di badan yang berlubang tersebut kita bisa terjatuh di lubang itu," tambahnya.
Ketika awak media mempertanyakan apa kira - kira harapannya terkait kondisi jalan tersebut, Dandim mengatakan, dia berharap kepada instansi terkait supaya memperbaiki jalan yang rusak itu, kan kasihan melihat pengendara khususnya para petani yang mau menjual sayuraannya ke Pajak Roga itu (pajak = pasar, red) bisa bahaya akibat kerusakan jalan tersebut, petani bisa memakan waktu 2 jam baru sampai di Pajak Roga, padahal cuma 1 km ke Pajak Roga sana," ucap Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga.
Erik Ginting, salah satu petani yang ingin menjual tomatnya ke Pajak Roga dan kebetulan terkena macet gara - gara ada personil Kodim 0205/TK menimbun jalan yang berlubang itu mengatakan dia sangat terharu dan berterima kasih apa yang dilakukan personel Kodim.
"Saya lihat tadi bapak itu, langsung menurunkan batu satu pick-up untuk menutup lubang itu. Lagian untuk Pemerintah Kabupaten Karo maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, nunggu apa lagi rupanya mereka sehingga sampai saat ini belum ada perbaikan jalan itu, kondisinya sudah cukup parah, tapi tak ada perhatian mereka," keluh Erik Ginting. (stm)