Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Setelah mendapatkan kritikan pedas dari Aliansi Masyarakat Peduli Rokanhulu (AMPER) terkait kurang maksimalnya perawatan Masjid Agung Islamic Center Kabupaten Rokanhulu, beberapa hari yang lalu, Senin (8/5/2023) Pemerintah daerah Kabupaten Rokanhulu langsung mengundang perwakilan aliansi masyarakat tersebut untuk melakukan audiensi di ruang rapat VIP Masjid Agung Islamic Center Kabupaten Rokanhulu guna mendengarkan aspirasi masyarakat tersebut.
Dalam audiensi yang dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, Kapolres Rohul dan juga perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Rokanhulu tersebut.
Masyarakat menyampaikan kritikan dan keprihatinannya akan perawatan Masjid Agung Islamic Center Kabupaten Rokanhulu yang menjadi ikon dan juga kebanggaan masyarakat Kabupaten Rokanhulu tersebut.
Aliansi Masyarakat Peduli Rokanhulu (AMPER).
Setelah menerima keluh kesah masyarakat akan Masjid Agung Islamic Center, Sekda Rohul Muhammad zaki menyampaikan bahwa keterbatasan Pemerintah untuk mengoptimalkan perawatan Masjid Agung Islamic Center tersebut.
"Kita sangat ingin mengoptimalkan perawatan Masjid Agung Islamic Center yang kita cintai ini akan tetapi kita memiliki keterbatasan anggaran saat ini," jelas Sekdakab Rohul Muhammad Zaki.
"Karena saat ini Masjid Agung Islamic Center tidak lagi menerima dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Rokanhulu, jadi Pemkab hanya bisa mengelola Masjid Agung Islamic Center dengan segala keterbatasan yang ada," tambah Muhammad Zaki.
Di samping itu, Koordinator atau Penanggungjawab Aksi, Umri Hasibuan mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Rohul yang telah menerima aspirasi dan kegelisahan masyarakat terkait kondisi Masjid Agung Islamic Center Rohul.
"Kami berharap, jangan viral dulu baru pemerintah menindaklanjuti. Kami tidak memiliki sentimen kepada pemerintah tapi ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk Kabupaten Rokan Hulu dan gerakan ini tidak ada ditunggangi kepentingan apapun," tutupnya. (ary)