Pekanbaru, Detak Indonesia--Ular besar dan puluhan telur ular tersebut yang viral di medsos akhir-akhir ini yang bersarang di basement Gedung Lantai 9 Kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (6/9/2023) belum ditemukan oleh aparat Damkar bersama Satpol Riau.
Kepala Seksi Operasi Pemadaman dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru Fariansyah menegaskan hal tersebut di atas saat diwawancara sejumlah wartawan di kantornya di Jalan Cempaka Pekanbaru, Kamis (7/9/2023).
Belasan butir telur ular dalam parit basement Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru sudah tak ditemukan lagi diperkirakan sudah menetas. Entah ke mana anak-anak ular yang diperkirakan baru menetas itu.
"Itu video di medsos yang memperlihatkan ada ular besar dan puluhan telurnya di basement Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru adalah video dua pekan lalu. Tapi baru Rabu 6 September 2023 dilaporkan ke Kami. Kami dari Damkar Pekanbaru bersama Dan Satpol PP Riau sudah turun Rabu 6 September 2023 mengecek keberadaan ular dan telurnya itu tapi tidak ditemukan lagi," kata Fariansyah Kamis (7/9/2023).
Menurut Fariansyah, kalau saat ditemukan ular itu dilaporkan ke pihaknya maka pihaknya pasti segera turun ke lokasi. Tapi ini tidak ada dilaporkan ke Damkar Pekanbaru. Video viral ular itu kejadiannya dua pekan lalu, jadi saat dicek Rabu (6/9/2023) ular itu tak ditemukan lagi bersama telurnya.
"Ke depannya kami tetap siap memantau jika ada laporan warga mohon segera disampaikan ke kami, maka kami akan turun ke lapangan," jelas Fariansyah.
Dengan belum ditemukannya ular besar bersama puluhan telur ular itu di basement Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, beberapa warga Pekanbaru berasumsi bahwa telur ular itu sudah menetas di dalam parit di basement tersebut. Dan berkeliaran entah ke mana.
Bersarangnya ular dalam parit basement Kantor Gubernur Riau itu karena banyak tikus berkeliaran dalam parit dan tikus merupakan makanan ular. Uniknya di tengah Kota Pekanbaru apalagi di Kantor Gubernur Riau yang bersih, kok ada ular bersarang dan nyaman tenteram bersarang dan bertelur di situ. (azf)