Kabanjahe,  Detak Indonesia<\/strong>--Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara (Sumut)  meningkat lagi serta mengalami peningkatan awan-awan panas diharapkan masyarakat agar tidak memasuki Zona Merah.<\/p>\r\n\r\n

Armen Selaku Pengamat Gunung Api Sinabung Selasa (28\/11\/2017) pukul 18.11 WIB menjelaskan terjadi awan panas guguran gunung api Sinabung dengan jarak luncur 3.000 meter kearah Timur amp 120 mm dan lama gempa 301 detik.Angin lemah ke arah timur kini tingkat aktivitas Gunung Sinabung Level IV (Awas) katanya.<\/p>\r\n\r\n

Imbauan kepada Masyarakat dan pengunjung\/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.<\/p>\r\n\r\n

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar. Mengingat telah terbentuk bendungan di hulu Sungai Laborus maka penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran Sungai Laborus agar tetap menjaga kewaspadaan karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol karena tidak kuat menahan volume air sehingga mengakibatkan lahar\/banjir bandang ke hilir. Demikian sumber Badan Geologi PVMBG Pos pengamatan Guning Api Sinabung.<\/p>\r\n\r\n

Pihak BPBD Kabupaten  Karo melalui Pelin Depari menyampaikan pihaknya segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar\/banjir bandang ini ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Laborus.(pmg)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/ufgtlyeybp\/29-sinabungok.jpg","caption":"Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara meningkat lagi sejak Selasa (28\/11\/2017). (pmg\/Detak Indonesia.co.id)"}]