Pekanbaru, Detak Indonesia--Nasib dan kondisi kepemudaan di Kota Pekanbaru menurut Ketua DPD KNPI Riau Larshen Yunus makin hari semakin memprihatinkan.

Hal itu terjadi bukan tanpa alasan, yakni karena imbas dari gejolak kepemudaan tingkat Nasional, mulai dari tataran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Kondisi KNPI yang terpecah-pecah yang mengakibatkan timbulnya isme-isme, membuat turunan ke bawah, ke daerah-daerah ikut menjadi Ikhwal yang membingungkan. Namun, pasca suksesnya pelaksanaan Kongres Bersama KNPI XVI di hotel dan Apartemen Sultan Jakarta Pusat, perlahan mulai memperbaiki tatanan struktur organisasi. Wabbilkhusus untuk Kepengurusan di Wilayah Provinsi Riau.

Dijelaskan Yunus, untuk tingkat DPD I KNPI Provinsi Riau, mantan Ketua Umum DPP atas nama Dr HM Dian Assafri Nasa'i SH MH LLM dan mantan Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Samtidar E Tomagola MA MAg telah mengukuhkan sekaligus melantik Larshen Yunus sebagai Ketua.

Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XVI dan pelantikan di aula salah satu hotel di Pekanbaru telah memastikan arah perjuangan Pemuda di Provinsi Riau. Selaku Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus perlahan mampu mempersatukan Pemuda di 12 kabupaten/kota.