Pemda Karo, Deklarasikan Pilkada Cinta Damai Tolak Anarkisme

Kabanjahe, Detak Indonesia--Menjelang Pesta Demokrasi Pemilu Calon Bupati dan Wakil Bupati Karo, pada 9 Desember 2020, Pemda Kabupaten Karo Sumut mengadakan acara Deklarasi Cinta Damai dan Menolak Bentuk Anarkisme di Kabupaten Tanah Karo. Acara ini diselenggarakan di Ruang Aula Kantor Bupati Lantai 3, Jalan Jamin Ginting No 17 Kabanjahe. Senin (26/10/2020). 

Deklarasi ini dilakukan guna untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Karo. Acara Deklarasi ini dihadiri oleh Ketua KPU Gemar Tarigan ST, Ketua Bawaslu Eva Juliani Br Pandia, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, Kapolres diwakili Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian Panggabaean SH Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Ketua Tim Pemenangan masing masing Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2020, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Badan Eksekutif Mahasiswa, Perwakilan Kajari, Sekdakab Karo.

Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, mengatakan kegiatan dekalarasi cinta damai dilaksanakan sehubungan yang begitu banyaknya terjadi di Indonesia dalam perkembangan situasi politik Pilkada di daerah, dan lahirnya Undang-Undang cipta kerja. Dimasa pandemi seperti ini di Kabupaten Karo setiap  hari ada pertambahan yang terinfeksi Virus COVID-19 dengan ini kita harus semakin waspada lebih disiplin.

Ketua DPRD Karo Iriani br Tarigan, menambahkan tidak lama lagi dilaksanakan Pilkada, memang sangat miris sebenarnya di masa covid ini raluat memilih pemimpin. Maka marilah masyarakat khususnya di Tanah Karo ini tidak ada anarkis.

Wakapolres Karo Kompol Hasian Panggabean, menambahkan  sebenarnya masyarakat tidak perlu lakukan seperti ini, karena nama wilayah ini saja namanya Tanah Karo Simalem. Tapi deklarasi cinta damai agar tetap masyarakat damai sejahtra.

"Di pesta demokrasi ini kita adakan demokrasi sehat, pilihan boleh berbeda tetapi kedamaian dan kekeluargaan tetaplah yang utama," ungkapnya.

Perwakilan Kejaksaan Karo, menambahkan keamanan itu mahal, maka dalam deklarasi ini adalah bentuk komitmen bersama semua. Semua pihak harus menjaga dan menjunjung tinggi nilai nilai toleransi. Mungkin banyak niat orang orang yang ingin merusak kondisi yang sudah aman ini, maka diharapkan kepada semua masyarakat Kabupaten Karo agar tidak mudah terpancing atas isu isu dan berita yang tidak tau kebenarannya.

K-SPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kabupaten Karo Perwakilan K SPSI Pelita Monald Ginting Spd mengatakan, sesuai arahan Ketua PC K SPSI Kabupaten Karo Gembira Ginting, siap untuk bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Karo untuk sama sama menjaga kedamaian Kabupaten Karo. Apalagi saat ini Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang masih jadi perdebatan di kalangan para pekerja. Namun SPSI Kabupaten Karo sudah mendeklarasikan Cinta Damai dalam Pemilu apalagi ini di masa Pandemi harus ikuti ProKes sesuai arahan pemerintahan. Untuk Undang-Undang Cipta Tenaga kita taat keputusan yang di keluarkan pemerintah.

Bupati Tanah Karo Terkelin Brahmana SH, saat diwawancarai oleh awak media mengatakan menjelang masa-masa Pemilu di Kabupaten Karo, bersama Tokoh Agama, jajaran Pemerintah, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat bersama mengadakan acara Deklarasi Cinta Damai dan Menolak Bentuk Anarkisme di Kabupaten Tanah Karo.

"Apalagi belakangan Ini banyak sekali aksi unjuk rasa bisa mengakibatkan bentuk anarkisme, makanya dalam hal ini kita berusaha hadapi dengan kepala dingin untuk mengantisipasi agar tidak merembet di Tanah Karo aksi anarkisme," ungkapnya.

Bupati Tanah Karo Terkelin Brahmana SH, menambahkan agar seluruh masyarakat Tanah Karo tetap mengikuti Protokol Kesehatan, dengan selalu mencuci tangan, jaga jarak, memakai masker, memutus mata rantai Covid 19. (Stm)


Baca Juga