Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi

Enam Tanggul Jebol, 11 Kecamatan di Demak Terendam Banjir

Di Baca : 902 Kali
Jalan raya Demak-Kudus kembali terendam banjir pasca jebolnya tanggul Sungai Wulan di wilayah Tanggulangin pada Ahad (17/3/2024). (Dok. Humas BNPB)
 

Selain dukungan DSP, BNPB turut menyerahkan bantuan logistik dan peralatan berupa paket sembako, makanan siap saji, biskuit protein, hygiene kit, sabun cair, pompa alkon, lampu solar panel, tenda keluarga, tenda pengungsi, selimut, matras, velbed, perahu polytilen, perahu karet dan mesin, chainsaw, kasur lipat, pampers, mobil dapur umum, dan pompa portabel.

Sebanyak 442 Jiwa Mengungsi Imbas Banjir Kabupaten Jepara

Terpisah, sebanyak 442 warga terpaksa mengungsi akibat rumahnya masih terendam banjir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah hingga Ahad (17/3/2024). Warga mengungsi ke rumah kerabat dan juga pengungsian di SDN 02 Dorang. Banjir di Kabupaten Jepara terjadi sejak Rabu (13/3/2024) pascahujan dengan itensitas tinggi.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Ahad (17/3/2024) pukul 22.30 WIB. Delapan kecamatan tergenang banjir, yaitu Kecamatan Bangsri, Tahunan, Kedung, Pecangaan, Mayong, Nalumsari, dan Welahan. Adapun jumlah warga terdampak 3.129 KK/8.650 jiwa.

Banjir kali ini turut menyebabkan 2.889 unit rumah warga, 250 hektare sawah, tiga fasilitas Pendidikan dan lima unit fasilitas ibadah terendam air setinggi 50 sampai 100 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara bersama tim gabungan masih berada di lokasi untuk bersiaga mengingat hujan dengan intensitas sedang dan lebat masih terjadi sehingga memungkinkan naiknya debit air. Selain itu, memberikan logistik pemenuhan kebutuhan dengan mendirikan pos dapur umum.

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Ahad (17/3/2024). (Sumber Foto: BPBD Kabupaten Jepara)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar