Karimun, Detak Indonesia –  Di tengah sejumlah bencana hidrometeorologi basah terjadi di Jawa Tengah, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) teridentifikasi terjadi di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepuluaan Riau. Lebih dari 10 hektare lahan terbakar pada peristiwa tersebut.

Karhutla yang terjadi pada Ahad (17/3/2024), pukul 08.00 WIB terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Karimun. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat lahan terbakar mencapai 10,25 hektare. Aparat berwenang masih melakukan penyelidikan atas terjadinya kebakaran yang telah berhasil padam tersebut.

Insiden ini tidak sampai mengakibatkan adanya korban jiwa.

Sementara itu, sejumlah wilayah di Indonesia masih terpantau berpotensi terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran di lapisan atas permukaan. Berdasarkan pantauan pada Rabu (20/3/2024), terpantau wilayah dengan potensi tidak mudah hingga sangat mudah terbakar, seperti sebagian kecil di Pulau Sumatra dan beberapa wilayah di Jawa.

Pada pantauan satelit Terra/Aqua, tidak terpantau adanya titik panas di Kepulauan Riau pada Rabu (20/3/2024).

Pada kurun waktu 2018 – 2023 luas lahan terdampak tertinggi terjadi pada  2019 silam, dengan luas 494 hektare. Sedangkan pada tahun 2023 lalu, total luas lahan terbakar seluas 3,82 hektare.  (rls)