KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
Di Baca : 1280 Kali

Wakil Menteri KLHK Alue Dohong saat mengunjungi booth PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Rimba Satwa Foundation (RSF) di Pekan Keanekaragaman Hayati 2024, di Jakarta. (Dok. Humas PHR)
“Upaya yang kami lakukan pada intinya untuk menggugah dan mengajak partisipasi masyarakat untuk berbagi pola ruang terhadap satwa yang dilindungi tersebut,” ujar Pinto.
Di sisi lain, Gajah Sumatra sejak 2011 termasuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan status kritis atau sangat terancam punah (critically endangered). Hal ini disebabkan karena populasi gajah sumatra yang menurun lebih dari 80 persen dalam waktu sekitar 75 tahun terakhir. Penurunan populasi gajah sumatera terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, degradasi hutan dan fragmentasi habitat serta perburuan. (*/di)
Tulis Komentar