Pangkalan, Detak Indonesia<\/strong>--Tak hanya melakukan pemantauan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) juga melaksanakan patroli udara untuk memantau musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Patroli udara ini dilaksanakan Selasa (7\/3\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja yang terdapat di Lanud Rsn, patroli dilakukan di wilayah Kampar dan sekitarnya hingga daerah Pangkalan di perbatasan Sumatera Barat-Riau.<\/p>\r\n\r\n

Danlanud Rsn Pekanbaru Marsma TNI Henri Alfiandi mengatakan Lanud Rsn tak hanya siaga bencana asap tetapi juga siaga menghadapi bencana lain seperti banjir dan longsor yang terjadi di provinsi Riau.<\/p>\r\n\r\n

"Dari hasil pantauan yang dilakukan akan disampaikan kepada BPBD Riau untuk kemudian ditentukan apa langkah selanjutnya," lanjut Danlanud.<\/p>\r\n\r\n

Danlanud juga menambahkan dengan patroli ini, dapat diketahui bagaimana situasi di area terjadinya bencana, sehingga Lanud akan siap untuk membantu apabila nantinya ada kemungkinan untuk mengerahkan helikopter TNI AU.<\/p>\r\n\r\n

"Apabila sewaktu-waktu ada permintaan dari BPBD untuk mendrop bantuan melalui udara dikarenakan akses yang sulit dan tidak dapat dijangkau melalui jalan darat, maka kita akan siap siaga membantu," kata Danlanud.<\/p>\r\n\r\n

Sementara dari pantauan di lapangan di perbatasan Sumbar-Riau sejumlah pengemudi angkutan sayur-mayur dan sembako dari Sumbar tujuan Riau mulai mengeluh karena mereka sudah tertahan dan tak bisa lewat sejak Senin (6\/3\/2017) lalu. Sayur-mayur yang mereka angkut terancam membusuk dan mereka mengalami kerugian belasan juta rupiah.(azf)<\/strong><\/p>\r\n\r\n

\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/2rhqs\/7-heli-auri-ok.jpg","caption":"Nampak dalam gambar kemacetan yang terjadi akibat longsor di daerah Kecamatan Pangkalan Kabupaten Limapuluhkota, Provinsi Sumatera Barat Selasa (7\/3\/2017).(Foto Pentak Roesmin Nurjadin Pekanbaru)"}]