KORBAN GEMPA 7 SR TERUS BERTAMBAH DI NTB

Sudah 98 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Di Baca : 3054 Kali
Alat berat dikerahkan untuk membongkar puing-puing bangunan masjid yang porakporanda dihantam gempa 7 SR di Lombok utara. Petugas berupaya mencari korban yang tertimbun reruntuhan masjid. (Foto Humas BNPB)
Upaya evakuasi, penyelamatan dan pertolongan kepada korban terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Evakuasi korban yang tertimpa masjid roboh di Desa Lading-Lading Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara masih dilakukan. Alat berat dikerahkan sejak Senin (6/8/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Satu alat berat digunakan untuk menghancurkan atap dan dinding masjid yang menimpa korban. 

Belum dapat diperkirakan berapa jumlah korban yang tertimpa masjid roboh. Korban saat itu sedang salat Isya berjamaah tiba-tiba diguncang gempa dengan kekuatan 7 SR sehingga bangunan masjid roboh dan langsung menimpa jamaah di bawahnya. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan relawan masih melakukan evakuasi.
 
Jumlah pengungsi belum dapat dipastikan. Diperkirakan ribuan pengungsi tersebar di berbagai lokasi. Bantuan juga belum dapat didistribusikan merata. Selain terbatasnya jumlah logistik yang ada, pengungsi juga tersebar di berbagai lokasi sehingga menyulitkan pembagian bantuan, khususnya di Kabupaten Lombok Utara.
 
Sementara itu evakuasi terdapat wisatawan yang ada di Gili Terawangan, Gili Air dan Meno masih dilakukan hingga malam ini. Tidak ada data resmi brapa jumlah wisatawan, baik wisatawan asing maupun domesti yang berada di di Gili Terawangan, Gili Air dan Meno. Perkiraan awal terdapat sekitar 1.000 orang. Ternyata jumlahnya lebih banyak. 

Turis asing berupaya menyelamatkan diri di lokasi wisata Lombok






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar