BAWA LARI 6 PONSEL UANG RP3 JUTA

Gempar Perampokan di Pekanbaru, Leher Korban Diancam Senjata Tajam

Di Baca : 3326 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Kejadian perampokan di pagi hari Rabu tadi (7\/6\/2017) pukul 06.00 WIB mengejutkan warga Kota Pekanbaru khususnya warga Jalan Kampar Kelurahan Tanjung Rhu Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Sesosok lelaki bertopeng berpenutup wajah Rabu pagi (7\/6\/2017) sekitar pukul 06.00 menyusup masuk dari pagar belakang rumah Ny Aju (warga Tionghoa) di Jalan Kampar Nomor 21 A Tanjung Rhu, Pekanbaru, Riau. <\/p>\r\n\r\n

Saat itu menurut Ny Aju kepada petugas kepolisian dari Polsek Limapuluh Pekanbaru dan wartawan Detak Indonesia.com<\/em> di TKP pagi tadi, dia sedang menyapu halaman belakang rumahnya. Tiba-tiba muncul seorang lelaki tak dikenal (OTK) bersebo menyekapnya dan mengancam lehernya dengan senjata tajam. Panjang senjata tajamnya sekitar 30 Cm.<\/p>\r\n\r\n

"Saya gemetaran Pak dan pura-pura pingsan, lalu dia (pelaku, red) membawa saya ke atas kamar Saya di lantai dua minta saya tunjukkan di mana simpan uang. Sampai di kamar lantai II itu ada suami saya (Herianto, red) sedang tidur dan terbangun. akhirnya kami disekap berdua suami-isteri," kata korban Aju.<\/p>\r\n\r\n

Pelaku bertopeng itu sempat membuka topengnya dan menunjukkan wajahnya kepada korban Aju. "Ini Saya lihat wajah saya, kamu kenal Saya kan," kata perampok itu kepada Aju. Menurut Aju saat perampok itu membuka wajahnya, Aju sama sekali tak mengenal siapa sebenarnya perampok ini. Hanya wajah pelaku ini kata Aju sedikit jorok pipi kiri-kanannya bekas cukuran.<\/p>\r\n\r\n

Kedua korban ini diikat tangannya pakai isolatif warna hitam. Demikian juga mulut kedua korban disempal lak ban warna hitam itu. "Awas ya jangan kalian melawan dan berteriak. Kalau kalian melawan aku bunuh kalian," demikian ancam pelaku.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/ozjembeeoe\/7-rampokok.jpg","caption":"Rumah lokasi perampokan di Jalan Kampar Nomor 21 A Kelurahan Tanjung Rhu Pekanbaru, Riau, Rabu (7\/6\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Mendengar ancaman itu kedua korban keder (takut) dan berusaha mempersilakan ambil aja uang dalam tas Rp3 juta dan 6 unit ponsel. Pelakupun mengambil uang dan ponsel itu semua.<\/p>\r\n\r\n

Sementara suami Ny Aju, Herianto mengaku siap-siap melawan karena pelaku yang berbadan agak kurus darinya hanya satu orang pelakunya. Sambil tiduran di kamar lantai atas itu, Herianto jalan otaknya mengamati pelaku ini. Kedua korban sempat di bawa lagi turun ke bawah dan disekap di dalam kamar mandi di bawah.<\/p>\r\n\r\n

Pelaku meminta kunci mobil untuk melarikan diri setelah dapat ponsel 6 unit dan uang Rp3 juta itu. Pelaku juga mengancam bahwa kunci mobil Avanza milik korban ini benar kunci mobil. Kalau tidak benar awas.<\/p>\r\n\r\n

Menurut korban Herianto yang berkantor di gedung PT Siak Raya Timber Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru ini, ketika perampok turun dari kamar nya di lantai dua untuk membawa lari mobil Avanza milik korban, dan menyekap korban di dalam kamar mandi, cepat-cepat kedua korban koordinasi buat siasat yakni keuanya kembali berlari ke atas kamar lantai dua dan mengunci diri di dalam kamar ini.<\/p>\r\n\r\n

Aju berusaha membuka jendela depan rumhanya yang berhadapan dengan Jalan Kampar dan berteriak minta tolong kepada tetangga dan orang yang melintas di jalan tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Sementara Herianto suami Aju memegang stik golf siap siaga jika perampok itu datang maka akan dilibas habis pakai stik golf. Benar, saat Aju berteriak minta tolong, pelaku mendengar suara teriakan Aju di mana pelaku sedang berusaha menghidupkan mesin mobil Avanza itu.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/ozjembeeoe\/7-rampok2-400.jpg","caption":"Korban Herianto sedang menceritakan kejadian perampokan di rumahnya Jalan Kampar Nomor 21 A Kelurahan Tanjung Rhu Pekanbaru, Riau.(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Lantas pelaku berusaha mendatangi kedua korban dan membawa senjata tajam dan linggis membongkar kunci pintu kamar tempat pemilik rumah ini mengunci diri. Linggis yang dipegang pelaku berusaha membongkar pintu, tapi tak berhasil di mana Pak Herianto di dalam kamarnya sudah siap-siap memegang tangkai stik golf jika pelaku membunuh korban maka Herianto siap melawan dengan stik golf.<\/p>\r\n\r\n

Karena merasa takut mendengar teriakan minta tolong Ny Aju dan warga berdatangan, maka pelaku melarikan diri lewat dinding belakang rumah korban. Mobil tak jadi dilarikan pelaku.<\/p>\r\n\r\n

Bhabinkamtibmas Polsek Limapuluh Pekanbaru yang bertugas di Kelurahan Tanjung Rhu Brigadir Roby kepada Detak Indonesia.com mengatakan aparat polisi dari Polsek Limapuluh Pekanbaru sudah meminta keterangan korban. Petugas security di rumah korban yang biasa masuk tugas pukul 22.00 WIB dan pada saat kejadian pukul 06.00 WIB sudah pulang juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya.<\/p>\r\n\r\n

Hingga diturunkan berita ini pelaku belum berhasil ditangkap. Ciri-ciri pelaku kata korban Ny Aju pelaku berbadan agar kurus tapi tak terlalu kurus. Memakai sepatu aparat keamanan, pakai kaos di dalamnya warna mirip punya anggota keamanan, logat pelaku bukan orang Riau, tapi logat dari utara.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/ozjembeeoe\/7-rampok3-400.jpg","caption":"Ny Aju di kamarnya dikunjungi tetangga pasca perampokan. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar